Rumah adat Bali memiliki ciri khas dan keunikan. (Foto: IG @budaukir_)

2. Angkul-Angkul

Bangunan ini identik dengan rumah-rumah masyarakat Bali yang bentuknya seperti Candi Bentar dan letaknya berada di depan bangunan rumah yang berfungsi sebagai pintu masuk. 

Angkul-angkul memiliki atap penghubung yang terbuat dari rumput kering. Namun, seiring berjalannya waktu kini sudah banyak yang menggantinya dengan genteng dan terdapat ukiran pada dindingnya. 

Pasangan pengantin Bali. (Foto: ist)

3. Bale Manten

Di rumah adat Bali, Bale Manten memiliki bentuk bangunan persegi panjang yang terletak di sebelah utara bangunan utama serta terdapat dua ruangan, yakni bale kanan dan bale kiri. 

Biasanya Bale Manten ini diperuntukan untuk kepala keluarga atau anak perempuan yang belum menikah atau masih perawan. Ini merupakan bentuk perhatian keluarga kepada anak gadis agar kesuciannya terjaga. 

4. Bale Dauh

Bale Dauh merupakan rumah adat Bali yang berbentuk bangunan untuk menerima tamu dan juga sebagai tempat tidur anak remaja laki-laki. Letaknya di bagian barat rumah utama dengan ketinggian lantai yang lebih rendah dari Bale Manten. 

Keunikan dari Bale Dauh ini adalah jumlah tiang yang berbeda antara satu rumah dengan rumah lainnya, serta memiliki sebutan khusus untuk jumlah tiang tersebut. 

Tiang berjumlah 6 disebut sakenem. Tiang berjumlah 8 adalah sakutus atau antasari, dan jika jumlah tiangnya 9 disebut sangasari. 


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network