DENPASAR, iNews.id – Sebanyak tujuh orang pasien suspect virus korona dirawat di tiga rumah sakit rujukan di Bali. Lima orang di antaranya adalah warga negara asing (WNA).
“Di Gianyar tiga, di Sanglah satu, di Badung satu, jadi ada lima (warga asing),” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ketut Suarjaya di Denpasar, Selasa (3/3/2020).
Suarjaya menambahkan, dari tujuh pasien yang berada dalam status pengawasan tersebut, lima pasien merupakan warga negara asing, yaitu dari Rusia dan Jepang.
Sementara dua orang WNI yang juga dirawat karena dugaan virus korona merupakan warga lokal yang baru tiba di Bali.
"Dua WNI ini warga lokal Bali, perempuan dan laki-laki yang berusia 66 tahun. Sebenarnya untuk dua WNI ini, satu hasil labnya sudah turun, tinggal satu lagi yang laki-laki. Mudah-mudahan hari ini keluar hasil labnya," ujarnya.
Suarjaya mengatakan, ketujuh pasien tersebut masih terus diawasi perkembangan kesehatannya di rumah sakit.
Sebelumnya, Bali telah menunjuk tiga rumah sakit menjadi rumah sakit rujukan terkait kesiapsiagaan menghadapi wabah virus korona.
Ketiga rumah sakit itu yakni RSUP Sanglah Denpasar, RSUD Sanjiwani Gianyar, dan RSUD Tabanan.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait