GIANYAR, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gianyar, Bali menggelar rapid test terhadap ratusan pedagang Pasar Gianyar. Sebanyak dua pedagang mendapat hasil reaktif Covid-19.
Pantauan iNews.id, rapid test digelar di kawasan relokasi Pasar Gianyar yang berada di Kelurahan Samplangan. Sebanyak 542 dari total 1.800 pedagang di Pasar Gianyar mengikuti rapid test yang digelar sejak pukul 08.00 WITA.
"Karena secara epidemi pasar merupakan daerah yang cukup padat, maka kita ambil sekitar 30 persen," kata Kepala Dinkes Gianyar, Ida Ayu Cahyani di lokasi, Kamis (11/6/2020).
Cahyani mengatakan, rapid test akan dilanjutkan pada esok hari, Jumat (12/6/2020). Bila ada pedagang yang mendapat hasil reaktif dan berdasarkan tes swab positif terjangkit Covid-19, maka rapid test di pasar akan diperluas dengan jumlah yang lebih besar.
"Kalau ada yang hasil swab positif, mungkin kita perluas lagi. Rapid test bukan hanya 30 persen tapi seluruhnya," ujarnya.
Menurut informasi, ada dua orang pedagang yang mendapat hasil reaktif. Mereka akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani, Gianyar untuk pengambilan sampel swab.
Sebelumnya, Gubernur Wayan Koster mengatakan akan memperbanyak rapid test di pasar tradisional. Tindakan itu dilakukan karena pasar menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Bali.
"Itu kita langsung rapid test di pasarnya," kata Gubernur Wayan Koster.
Koster menambahkan, penanganan klaster pasar tak cuma rapid test. Mereka yang terdeteksi pernah kontak langsung dengan kasus positif Covid-19 yang ditemukan di pasar, akan langsung menjalani tes swab.
"Kalau ada yang kontak langsung, di-swab," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait