Aksi gepeng itu pun membuat risih wisatawan. Salah satunya wisatawan perempuan asal Australia yang meluapkan kekesalannya ke media sosial dan menjadi viral.
Dalam postingannya Jumat (22/4/2022) lalu, wisatawan negeri Kanguru itu mengaku telah dilecehkan saat berjalan di pantai Kuta. Dia menyebut kejadian itu merupakan pengalaman terburuk dan berjanji tidak akan kembali ke Bali.
Suryanegara mengatakan, penertiban akan terus digelar dalam beberapa hari ke depan. Apalagi tidak lama lagi tiba musim libur lebaran.
"Mereka yang terjaring selanjutnya diserahkan ke dinas sosial," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait