Sugiatma menambahkan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya vaksin booster untuk karyawan hotel yang akan melayani tamu.
"Kami full bubble, kami tidak menerima tamu reguler untuk stay," kata dia.
Kemenparekraf mengistilahkan travel bubble sebagai warming up vacation. Sistem sistem ini untuk memastikan terpantaunya keamanan aktivitas masyarakat.
Travel bubble ini dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Satgas Nomor 8 tentang Protokol Kesehatan Mekanisme Sistem Bubble di Bali Dalam Masa Pandemi Covid-19.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait