DENPASAR, iNews.id - Jumlah kasus pemerkosaan anak di Bali belakangan ini sungguh memprihatinkan. Dalam tempo 1 bulan ini saja, tercatat sudah lima anak yang menjadi korban.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tabanan, Bali, AKP Aji Yoga Sekar, kasus terbaru menimpa anak usia 12 tahun. Korban diperkosa oleh I Wayan NG (30) di rumahnya di Desa Angkah, Selemadeg Barat, pada 5 Mei 2021.
"Kasusnya baru dilaporkan kemarin," kata Aji Yoga Sekar, Senin (17/5/2021).
Aji mengatakan, korban melakukan perlawanan saat hendak disetubuhi oleh pelaku. Namun fisiknya yang kecil tidak mampu menghalau Wayan NG.
Pelaku mengancam korban untuk tidak menceritakan kepada siapapun termasuk pada orang tua korban. Sekarang ini, Polres Tabanan masih melakukan pendalaman dalam mengusut kasus tersebut.
"Kita masih menunggu hasil visum untuk memperkuat laporan," ujar Aji.
Kasus pemerkosaan juga terjadi pada akhir 30 April 2021. Bocah usia 7 tahun dicabuli oleh I Ketut BS (39) seoranga petugas penjaga vila yang juga kekasih dari ibu korban.
Serangkaian kasus ini menambah daftar panjang anak korban perkosaan di Bali. Kasus yang cukup menghebohkan adalah seorang siswi SMP usia 13 tahun di Buleleng yang disetubuhi lima temannya.
Korban disetubuhi secara bergilir selama dua hari berturut-turut, 26-27 April 2021. Mirisnya, persetubuhan itu dilakukan atas dasar suka sama suka alias tanpa paksaan.
Di Buleleng, seorang anak usia 12 tahun juga diperkosa oleh I Nyoman R (46), yang juga pacar ibu korban, 4 Mei 2021. Modusnya, korban diiming-imingi uang Rp200 ribu.
Kasus terakhir menimpa seorang bocah berusia 10 tahun di Klungkung. Dia diperkosa pelaku berinisial SPS (59), seorang oknum PNS. Kasusnya dilaporkan ke polisi 12 Mei 2021 lalu.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait