BADUNG, iNews.id – Manajemen PLTU Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali melakukan karantina terhadap 4 orang pekerja asal China yang baru kembali dari negaranya. Selain itu, PLTU juga melakukan sejumlah langkah antisipasi mencegah masuknya virus korona.
"Salah satu langkah yang dilakukan adalah kami menginstruksikan kepada tenaga kerja asing (TKA) asal China yang pulang ke China saat libur Tahun Baru Imlek pada pertengahan Januari lalu untuk tidak kembali bekerja ke Indonesia sampai situasi dan kondisi dinyatakan aman oleh pihak yang berwenang," ujar General Affair PT General Energy Bali Indriati Tanu Tanto, Kamis (6/2/2020).
Indriati mengatakan, langkah tersebut dilakukan setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan menutup sementara semua penerbangan dari dan ke China sejak Rabu (5/2/2020) lalu.
Dengan kebijakan itu, para pekerja PLTU Celukan Bawang yang berasal dari China masih tertahan di negaranya.
Dia menambahkan, operasional PLTU Celukan Bawang sama sekali tidak terganggu dengan adanya kejadian tersebut. Para pekerja asal China lain yang belum kembali ke China saat libur Imlek lalu juga masih beraktivitas seperti biasa.
Selain terhadap pekerja, manajemen PLTU juga telah melakukan sejumlah langkah tindakan lainnya sebagai antisipasi penyebaran virus korona. Salah satunya adalah penyemprotan disinfektan di dalam areal PLTU Celukan Bawang atas bantuan Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng.
"Dari situ kami mendapatkan informasi dan melakukan tindakan sanitasi di semua ruangan kerja dengan disinfektan, penyediaan masker dan hand sanitizer. Kami juga terus melakukan pemeriksaan suhu tubuh personel kami," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait