FVL dan AAF berhasil diselamatkan dan dibawa ke tepi pantai. Sedangkan, ATA hilang digulung ganasnya ombak.
Beberapa lama kemudian, ATA ditemukan dalam kondisi tak sadar dan dibawa ke tepi pantai. Namun, setelah diberikan nafas buatan, nyawanya tidak tertolong.
Basarnas yang tiba di lokasi dengan sembilan personil lalu memasukkan mayat korban ke kantong jenazah. Proses evakuasi sempat mengalami kesulitan karena bobot jenazah korban sangat berat. "Lalu medan adalah tebing curam," ucap Suwena.
Jenazah ATA lalu dievakuasi melalui jalan setapak hingga sampai di atas sekitar pukul 21.25 WITA. Jenazah korban lalu dimasukkan ke ambulans dan dibawa ke rumah sakit.
Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait