DENPASAR, iNews.id - Dua warga Denpasar, Bali yang berstatus pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Keduanya menambah jumlah kasus kematian di Denpasar menjadi 14 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Bali, Ketut Suarjaya menjelaskan, dua warga Denpasar yang meninggal dunia itu berjenis kelamin laki-laki.
Pasien pertama yang berusia 49 tahun dilaporkan mulai sakit pada 7 Juli 2020 dan dirawat di RSUP Sanglah. Pada 13 Juli, hasil uji swab pasien tersebut mengonfrimasi positif terjangkit Covid-19.
"Saat perawatan, pada pasien ini juga ditemukan penyakit hiperglikemia," kata Suarjaya dalam keterangan kepada media, Minggu (19/7/2020).
Sedangkan pasien kedua yang berusia 59 tahun, dirawat di RS PTN Universitas Udayana pada 2 Juli 2020. Kemudian hasil swab pasien yang keluar pada 3 Juli mengonfirmasi pasien tersebut positif terjangkit Covid-19.
"Pasien ini memiliki riwayat penyakit jantung," ujar Suarjaya.
Selain dua kasus kematian di Denpasar, Bali juga mencatat dua kasus kematian dari Kabupaten Bangli dan Gianyar.
Suarjaya menjelaskan, pasien yang meninggal dunia dari Kabupaten Bangli yakni seorang perempuan berusia 80 tahun. Pasien lansia tersebut memiliki riwayat penyakit penyerta sakit jantung.
Sedangkan pasien yang meninggal di Gianyar, seorang laki-laki berusia 50 tahun tanpa riwayat penyakit penyerta.
"Tidak dilaporkan penyakit penyerta pada pasien dari Gianyar yang meninggal dunia ini," ucapnya.
Suarjaya menuturkan, dengan tambahan empat pasien meninggal dunia itu, akumulasi pasien positif Covid-19 yang meninggal di Bali menjadi 40 orang.
Menurutnya, penambahan empat orang pasien meninggal dunia pada Minggu (19/7/2020) kemarin menjadi rekor kematian tertinggi harian di Bali. Kasus kematian terbanyak yang tercatat sebelumnya sebanyak tiga orang.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait