Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana, I Gusti Agung Putu Arisantha mengumumkan 2 pasien probable Covid-19 diduga dari klaster upacara adat meninggal dunia. (Foto: iNews/Nyoman Sudika)

JEMBRANA, iNews.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana mengumumkan ada dua pasien probable Covid-19 meninggal setelah dirawat di ruang isolasi RSU Negara. Keduanya meninggal sebelum hasil tes swabnya keluar yang menunjukkan positif Covid-19.

"Pasien yang meninggal ini memiliki kontak erat dengan klaster keagamaan dan adat dari Kelurahan Dauhwaru," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana, I Gusti Agung Putu Arisantha, Rabu (23/9/2020).

Meski belakangan hasil swabnya positif, Arisantha menjelaskan keduanya dimasukkan dalam daftar probable bukan sebagai pasien positif Covid-19.

"Sejak awal pasien ini dicurigai terpapar virus corona, dan hasil tes swabnya baru keluar setelah pasien meninggal," katanya.

Selain dari klaster keluarga dan perkantoran, kini gugus tugas telah menemukan adanya klaster upacara agama.

"Sampai saat ini kita masih temukan ada rekan sejawat dari tenaga kesehatan di sejumlah puskesmas dan rumah sakit terkonfirmasi positif Covid-19," kata Arisantha.

Selain pasien meninggal, sejak Senin lalu Kabupaten Jembrana menunjukkan penambahan warga yang terpapar Covid-19 semakin mengkhawatirkan.

"Sejak Senin lalu sampai sekarang, selama tiga hari penambahan jumlah kasus positif hampir 50 orang," katanya.

Penambahan terbanyak terjadi pada Senin (21/9/2020) sebanyak 26 kasua, disusul Selasa (22/9/2020) hanya ada dua kasus, dan di hari ini penambahan 21 kasus positif.

Dengan demikian jumlah kasus positif Covid-19 di Jembrana berjumlah 259 orang, pasien sembuh 196 orang dan meninggal dunia 5 orang.


Editor : Dewi Umaryati

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network