Polda Bali mengumumkan 14 tersangka terkait demonstrasi yang berujung ricuh di depan Polda dan kantor DPRD Provinsi Bali pada 30 Agustus 2025. (Foto: Dok. Polda Bali).

Dia menjelaskan, 10 tersangka dewasa yang kini ditahan di Rutan Polda Bali, yaitu:

1. FI (19), Ojol: Melemparkan batu ke gedung Ditreskrimsus Polda Bali.

2. AT (20), Mahasiswa: Mengambil peluru gas air mata yang terjatuh.

3. MT (25), Ojol: Merusak dan melempari kendaraan dinas Polri, melukai pengemudi, serta menjarah isinya.

4. AS (18), Pelajar: Merusak dan melempari kendaraan dinas Polri, melukai pengemudi, serta menjarah isinya.

5. NR (18), Pelajar: Merusak dan melempari kendaraan dinas Polri, melukai pengemudi, serta menjarah isinya.

6. KM (19), Pelajar: Merusak dan melempari kendaraan dinas Polri, melukai pengemudi, serta menjarah isinya.

7. PB (18), Pelajar: Merusak dan melempari kendaraan dinas Polri, melukai pengemudi, serta menjarah isinya.

8. RI (18), Pedagang: Merusak dan melempari kendaraan dinas Polri, melukai pengemudi, serta menjarah isinya.

9. MR (18), Pelajar: Membawa bom molotov saat unjuk rasa.

10. MF (18), Belum Bekerja: Membeli bahan, meracik, dan membawa molotov.

"Para tersangka dewasa ini dijerat dengan pasal berlapis, termasuk Pasal 170 KUHP tentang pengerusakan, Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dan Pasal 1 ayat 1 UU Darurat No. 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan barang berbahaya," ucapnya.

Sementara itu, kata dia empat tersangka anak-anak berinisial PY, KW, KA dan KL yang juga terlibat perusakan kendaraan dinas, kini menjalani proses diversi dan wajib mengikuti penelitian kemasyarakatan oleh Bapas.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network