BADUNG, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Badung, Provinsi Bali menggelar rapid test lanjutan di Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi. Rapid test dilakukan setelah salah seorang warga setempat yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) meninggal dunia.
Berbeda dengan rapid test tahap pertama yang sempat mendapat penolakan sebagian warga, kali ini ribuan warga justru antusias mengikuti rapid test. Total ada 1.021 orang yang mengikuti dari 1.200 warga yang ditarget mengikuti rapid test.
Seperti tahap pertama, rapid test dipisah di tiga pos berbeda untuk menghindari kerumunan. Selain itu, Dinkes Badung juga jemput bola ke 25 warga yang tak bisa datang langsung ke pos pelaksanaan rapid test.
"Dari 1.021 yang rapid test, 18 orang reaktif," kata Kepala Dinkes Badung, Nyoman Gunarta, Selasa (2/6/2020).
Dia mengatakan, sesuai protokol Covid-19, mereka yang reaktif langsung menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada untuk menjalani tes swab. Kemudian mereka akan menjalani karantina di rumah singgah yang telah disiapkan.
Gunarta mengatakan, kasus transmisi lokal di Desa Werdi Bhuwana ini menjadi sorotan. Dari hasil rapid test pertama, sudah ada 17 orang yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Dari jumlah itu, 7 orang dinyatakan sembuh, 9 orang masih dirawat, dan 1 orang meninggal dunia pada Minggu (31/5/2020).
Pemkab Badung belum memutuskan untuk mengarantina Dewa Werdi Bhuwana, meski kasus positif Covid-19 di ini cukup tinggi.
"Keputusan mengenai karantina wilayah sepenuhnya menjadi wewenang Gugus Tugas Covid-19," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait