Warga Zona Merah Gunung Agung Nekat Pulang ke Rumah

KARANGASEM, iNews.id - Sejumlah warga yang rumahnya berada zona merah Gunung Agung, nekat pulang ke rumah Sabtu pagi. Mereka membersihkan pekarangan yang kotor akibat daun berserakan. Sebagian warga mengambil pakaian dan peralatan yag masih tersisa, Sabtu (02/12/2017).
Meski Gunung Agung masih dalam fase kritis, sejumlah warga dari Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali nekat kembali ke rumah mereka. Mereka pulang untuk membersihkan rumah yang sudah dua bulan mereka tinggalkan mengungsi.
Seperti yang dilakukan Komang Susiani, salah seorang warga Desa Sebudi yang rumahnya berjarak hanya 5 kilometer (km) dari puncak kawah. Susiani tampak asyik membersihkan pekarangan rumah dari daun kering yang bertebaran.
Dia mengaku sudah tiga hari tidak menengok rumahnya lantaran hujan abu dan letusan kemarin. Namun pagi ini, dia nekat pulang lantaran kondisi Gunung Agung sudah menurun. Hal itu menurutnya, terlihat dari asap kawah yang keluar sudah tidak seperti kemarin.
“Saya pulang mau ambil alat-alat dapur dan alat-alat masak. Hanya pulang sebentar, sambil bersih-bersih. Takut sih takut, tapi keadaan rumah sendiri kan harus ditengok,” ucapnya.
Tidak hanya Susiani, sejumlah warga lainnya juga kembali ke desa. Mereka sengaja mengambil sisa peralatan dan pakaian mereka. Sebagian warga bahkan terlihat memetik hasil kebun untuk bekal di pengungsian.
Selain beberapa rumah tadi, kondisi kampung tersebut masih terlihat sepi. Hanya hewan peliharaan, seperti anjing yang nampak menjaga rumah tuannya.
Meski nekat pulang ke rumah, warga mengaku tidak berani tinggal berlama-lama di rumah mereka. Pasalnya suara gemuruh dan dentuman dari kawah masih kerap terdengar. Warga was-was jika suatu waktu Gunung Agung kembali memuntahkan asap panas dan abu vulkanik.
Editor: Himas Puspito Putra