Warga Tabanan Bali Diancam Sanksi Penundaan Bansos Bila Menolak Vaksinasi

TABANAN, iNews.id - Bupati Tabanan, Bali, Komang Gede Sanjaya akan memberikan sanksi bagi warganya yang menolak vaksinasi Covid-19 tanpa alasan yang jelas. Para kepala desa dan bendesa adat diminta mempercepat vaksinasi di wilayahnya masing-masing.
"Setiap orang yang tidak mengikuti vaksinasi dengan alasan sendiri tanpa rekomendasi dari petugas kesehatan akan dikenakan sanksi," ujar Sanjaya di Tabanan, Kamis (24/6/2021).
Sanjaya menjelaskan, sanksi tersebut berupa dua hal. Pertama, penundaan atau penghentian pemberian bantuan sosial (bansos) atau jaminan sosial dan sejenisnya. Kedua, penundaan atau penghentian layanan administrasi di pemerintah.
"Itu sesuai dengan Surat Edaran yang mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, pasal 13 A ayat 4 bahwa sasaran penerima vaksin Covid-19 yang tidak mengikuti vaksinasi dapat dikenakan sanksi," ujarnya.
Dia meminta kepada jajaran pemerintahan mulai dari camat hingga kepala desa beserta bendesa adat di seluruh Tabanan untuk menyebarluaskan atau menyosialisasikan imbauan tersebut.
Menurutnya, target vaksinasi di Tabanan baru mencapai 65,64 persen dari 461.630 penduduk yang menjadi sasaran. Total yang sudah menerima vaksin yakni sekitar 213.000 orang.
Editor: Reza Yunanto