get app
inews
Aa Text
Read Next : 58 WNA Dideportasi dari Medan, asal India hingga Belanda

Warga Negara Rusia Maxim Zhiltsov Ditangkap di Bali, Target Operasi Intelijen Indonesia

Jumat, 22 September 2023 - 09:48:00 WITA
Warga Negara Rusia Maxim Zhiltsov Ditangkap di Bali, Target Operasi Intelijen Indonesia
Maxim Zhiltsov ditangkap petugas Imigrasi Bali. (Foto: Indira Arri)

DENPASAR, iNews.id - Warga negara Rusia, Maxim Zhiltsov ditangkap petugas Imigrasi Bali di salah satu vila di kawasan Ubud, Gianyar. Dia adalah target operasi dua lembaga intelijen Indonesia.

Imigrasi menangkap Maxim Zhiltsov pada Kamis 14 September 2023. Saat itu dia sedang bersama Polina Syrovatskala, perempuan Rusia yang merupakan kekasihnya.

Imigrasi menangkap Maxim Zhiltsov karena tinggal di Bali tanpa mengantongi izin yang sah. Dia tidak memperpanjang izin tinggal di Bali selama hampir tiga tahun tepatnya 813 hari.

Fakta lain terungkap dari penangkapan Maxim Zhiltsov. Dia ternyata buronan yang dicari dua lembaga intelijen di Indonesia. Badan Intelijen Nasional (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) selama ini mencari keberadaan Maxim Zhiltsov.

"Dia menjadi target operasi BIN, BAIS, dan keimigrasian," kata Kasubsi Informasi Keimigrasian Kantor Imigrasi TPI Denpasar, Made Oka dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (21/9/2023) sore.

Warga negara Rusia, Maxim Zhiltsov ditangkap petugas Imigrasi Bali. (Foto: Indira Arri)
Warga negara Rusia, Maxim Zhiltsov ditangkap petugas Imigrasi Bali. (Foto: Indira Arri)

Maxim Zhiltsov disebut sebagai orang yang membahayakan keamanan negara, khususnya Bali. Bahkan Polri pernah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Maxim Zhiltsov.

Petugas Imigrasi yang menangkap Maxim Zhiltsov di vilanya menemukan selembar surat DPO Polri dan surat panggilan klarifikasi laporan pengaduan masyarakat dari Polresta Denpasar.

Selain itu ditemukan delapan senjata tajam, satu gas air mata, empat paspor, dan dua dokumen perjalanan Rusia.

Imigrasi Bali menindak Maxim Zhiltsov dan kekasihnya Polina Syrovatskala dengan deportasi.

Pada Kamis (21/9/2023) malam, keduanya dipulangkan ke negaranya melalui Bandara Ngurah Rai menggunakan pesawat maskapai Emirates dengan tujuan akhir Moskow Rusia.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut