Wabup Jembrana Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan

JEMBRANA, iNews.id –Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan melakukan aksi peduli lingkungan di Kawasan Wisata Mangrove, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu (16/8/2020). Kegiatan ini juga ikut menggandeng elemen masyarakat dari kelompok muda, yang tergabung dalam Truna Truni Tuwed Bersatu.

Sembari membawa karung berukuran besar, puluhan anak muda usia remaja ini mengambil sampah plastik di sepanjang jalan objek wisata di kawasan Hutan Mangrove. Wakil Bupati Kembang juga ikut ambil bagian dalam aksi peduli lingkungan ini, berbaur memungut sampah plastik yang bertebaran di sisi jalan menuju Hutan Mangrove.

Usai membersihkan sampah plastik, Kembang bersama kelompok pemuda Jembrana juga menanam 800 bibit mangrove. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta aksi peduli lingkungan, I Kadek Dwi Sastrawan.

“Desa kita yaitu Desa Tuwed ini berada di garis pantai yang harus dijaga kelestarian. Ditambah lagi rawan terjadi abrasi, sehingga patut dijaga kelestarian dan kebersihannya seperti menanam mangrove, agar daratan tidak hilang terkikis air laut,” katanya.

Sementara Wakil Bupati Kembang mengapresiasi kepedulian anak muda Jembrana, untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Ini sebagai bukti bahwa masih banyak generasi muda kita yang peduli dengan kebersihan lingkungan. Harapannya mereka dapat menjadi generasi muda Jembrana, para agen kita dalam melestarikan lingkungan,” kata Kembang.

Selain itu, Kembang juga menyosialisasikan tatanan kehidupan baru di tengah pandemi covid-19. Bahkan Jembrana sebagai pintu masuk utama Bali dari wilayah Barat ini, mendapat apresiasi dari pemerintah pusat karena mampu menangani covid-19 secara baik.

“Tentu ini semua tak terlepas dari peran serta masyarakat, dalam mematuhi imbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Menurutnya, di tatanan kehidupan baru ini masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti semula, namun selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan orang.

Langkah ini menurut Kembang, sebagai cara efektif di tengah usaha pemerintah yang terus meneliti vaksin virus corona.

Editor: Dewi Umaryati