Viral Bule Rusia Pukul dan Cekik Warga Bali, Tak Terima Ditegur Parkir Sembarangan

BADUNG, iNews.id - Warga negara asing (WNA) di Bali kembali berulah. Seorang bule Rusia memukuli warga Bali hingga mencekik lehernya.

Aksi bule Rusia itu viral di media sosial. Disebutkan peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. 

Baca Juga

Bule di Bali Berulah, Tonjok Pegawai Restoran Pizza hingga Babak Belur

Dalam video berdurasi 1 menit 6 detik yang disaksikan iNews.id, tampak pelaku awalnya berdebat keras dengan warga lokal terkait parkir.

Warga lokal itu awalnya menegur pelaku yang datang bersama pasangannya agar tidak parkir sembarangan di depan rumahnya karena menghalangi jalan.

Baca Juga

WNA asal Amerika Bikin Onar, Buka Celana lalu Naik Pohon di Parkiran Bandara Ngurah Rai 

Namun, pria bule itu tampak tak terima hingga terjadi adu mulut. Tak berhenti di situ, pelaku kemudian mencekik leher korban dan memukul tubuhnya bertubi-tubi hingga beberapa orang yang melihat peristiwa itu berusaha melerai. 

Baca Juga

Bule Irlandia yang Tabrak Lari Warga Bali hingga Tewas Segera Diadili

Viralnya penganiayaan WNA terhadap warga lokal ini mendapat sorotan tokoh masyarakat Bali, Niluh Djelantik. Dia berkomunikasi dengan imigrasi dan kepolisian untuk segera menangkap pelaku.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Imigrasi dan Polres Badung supaya yang bersangkutan segera diamankan. Pelaku warga negara berkebangsaan Rusia," kata Niluh, dikutip Jumat (8/9/2023).

Baca Juga

Viral Bule di Bali Belum Lancar Berkendara tapi Sewa Motor, Langsung Nabrak Taksi!

Sebelumnya bule Belgia juga berulah dan melakukan kekerasan kepada warga. Mereka adalah IL (28) dan GK (27). 

Keduanya ditangkap polisi usai menonjok du apegawai restoran pizza di Canggu, Kuta Utara pada Rabu (6/9/2023).

Korban kebrutalan dua bule itu yakni PS (28) dan GA (30) langsung membuat laporan ke Polres Badung.

"Keduanya ditangkap tak lama setelah korban membuat laporan ke polisi," kata Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono.

Editor: Reza Yunanto