get app
inews
Aa Text
Read Next : Jenazah Reno Korban Demo Rusuh Jakarta Dimakamkan di Surabaya, Ibunda Pingsan

Video Viral Jenazah Keluarga Miskin di Buleleng Dibawa Pulang dengan Mobil Pikap

Minggu, 24 Januari 2021 - 19:05:00 WITA
Video Viral Jenazah Keluarga Miskin di Buleleng Dibawa Pulang dengan Mobil Pikap
Video viral jenazah keluarga miskin dibawa menggunakan mobil pikap di Buleleng. (Foto: iNews/Pande Wismaya)

BULELENG, iNews.id – Video jenazah keluarga miskin dibawa pulang dengan mobil pikap viral di media sosial. Peristiwa tersebut rupanya terjadi di Kabupaten Buleleng, Bali. 

Identitas jenazah yang diangkut menggunkan mobil pikap tersebut yakni, Gede Seni, warga kurang mampu asal Banjar Dinas Pasek, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.

Peristiwa itu mulanya diposting oleh akun Facebook Humas Buleleng Sosial Community dengan tujuan untuk membuka donasi. 

Dalam postingan tersebut pemilik akun mengunggah foto dan sempat menggunggah jenazah dipindahkan dari keranda di rumah sakit ke mobil pikap.

Dalam foto tersebut terlihat jenazah Gede Seni ditemani kedua orang tuanya di atas mobil tersebut. Berbagai komentar miring pun menghiasi komentar dari postingan yang diunggah tersebut kepada pihak yang terkait sehingga viral di sosmed dikarenakan tidak adanya kepedulian kemanusiaan, sehingga harus menggunakan mobil pikap untuk mengangkut jenazah.

Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, istri mendiang Gede Seni, Ketut Suryani membenarkan jika jenazah suaminya terpaksa dipulangkan dari RSUD Buleleng menuju rumah duka  dengan menggunakan mobil pikap pada Sabtu (23/1/2021) pagi. 

Pihak keluarga mengaku tidak ada pilihan lain selain menggunakan pikap karena keluarga tidak memiliki biaya untuk menyewa mobil ambulans yang tarifnya mencapai Rp800.000.

Selain itu, biaya perawatan juga masih utang di Rumah Sakit Bali Med dan juga RSUD Buleleng yang mencapai Rp18 juta.

“Saat suami sakit, aya sempat mengurus kartu KIS dari pemerintah namun belum selesai hingga suaminya meninggal,” katanya, Minggu (24/1/2021) 

Kepala Desa Kubutambahan, Gede Pariadnyana mengatakan, selama perawatan di rumah sakit sudah memfasilitasi keluarga tersebut baik di Rumah Sakit Bali Med maupun pindah di rujuk ke RSUD Buleleng.

Kami (pihak desa) sangat terkejut dengan viralnya jenazah di sosmed,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut