Usulkan Dana Pemulihan Pariwisata Bali Rp9,9 Triliun, Sandi: Mudah-Mudahan Terealisasi

DENPASAR, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajukan pinjaman lunak sebesar Rp9,9 triliun untuk pemulihan pariwisata Bali. Usulan itu sudah disampaikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Dia berharap usulan soft loan itu disetujui. "Dan sudah diterima. Doakan saja, mudah-mudahan bisa terealisasi," kata Sandi di Denpasar, Kamis (28/1/2021). 

Baca Juga

Sandiaga Uno Resmi Berkantor di Bali, Begini Aktivitasnya

Dia mengibaratkan dana itu sebagai darah segar yang dibutuhkan untuk menggerakkan lokomotif pariwisata Bali yang kini terhenti akibat dampak pandemi. 

Karena itu dibutuhkan upaya konkret yang bisa dilakukan dalam jangka pendek dan menengah untuk menyelamatkan begitu banyak jutaan lapangan pekerjaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga

Sandiaga Uno Ajak Pengusaha dan Profesional Bekerja dari Bali

Sandi mengungkapkan, Bali selama ini menopang 55 persen sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara nasional. Sehingga harus mendapatkan perhatian khusus. 

Karena itu harus dilakukan inovasi untuk bisa segera membangkitkan sektor ini. "Kita ingin fokus membantu atau upaya bertahan bali (survival), dan membantu menyiapkan kebangkitan nya (revival)," ujar Sandi. 

Baca Juga

Bali Raih Peringkat Pertama Destinasi Wisata Populer di Dunia 2021

Diketahui, Bali menjadi salah satu tempat yang dipilih Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai kantor baru untuk memantau perkembangan pariwisata. Hari ini, Kamis (28/1/2021), Sandiaga Uno resmi menempati kantor tersebut dan mendapat suguhan jamu khas Bali, Loloh Cemcem.

"Ini hari pertama (berkantor di Bali)," kata Sandi saat ngantor perdana di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Nusa Dua.

Di kampus pariwisata itu, Sandi tiba di kampus Poltekpar pukul 10.55 Wita, Sandi langsung memimpin dua pertemuan hingga siang hari. 

Editor: Kastolani Marzuki