Turis China Suspect Virus Korona di RSUP Sanglah Tunggu Hasil Lab Balitbangkes
DENPASAR, iNews.id – RSUP Sanglah Denpasar masih merawat satu pasien anak asal China yang diduga terjangkit virus korona jenis baru (2019-nCov). Pihak rumah sakit masih menunggu hasil pemeriksaan lab Balitbang Kementerian Kesehatan (Balitbangkes) atas sampel anak tersebut.
"Pasien ini masih diobservasi di RSUP Sanglah. Sampel sudah dikirim ke Balitbangkes, mungkin hasilnya dalam satu atau dua hari ke depan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali, Ketut Suarjaya di Denpasar, Senin (3/2/2020).
Dia mengatakan, pasien anak berkewarganegaraan China tersebut masih diobservasi di RSUP Sanglah, karena masih ada kecurigaan lain terhadap penyakit yang diderita anak tersebut.
"Memang kecurigaannya kecil, tetapi tetap kami lakukan langkah-langkah yang lebih tinggi. Sehingga kalau sampai nanti terjadi, kami sudah antisipasi," ujar Suarjaya.
Untuk pemeriksaan sampel bagi pasien yang diduga terjangkit virus korona, ujar dia, memang harus diperiksa di Balitbangkes Kemenkes.
Sebab sarana dan fasilitas yang dimiliki laboratorium di daerah, belum mampu memeriksa virus korona, karena virus yang pertama kali menjangkiti warga Wuhan China itu merupakan virus jenis baru.
"Yang jelas, dari 18 kasus yang ditemukan di Bali yang memiliki faktor risiko, sejauh ini belum ditemukan satupun yang suspect. Semua hasil pemeriksaan terhadap pasien-pasien tersebut hasilnya negatif," ucapnya.
Termasuk hasil pemeriksaan satu pasien perempuan dari China yang belum lama ini viral di media sosial dan dicurigai terjangkit virus korona.
Sebelumnya, kata dia, perempuan China tersebut sempat dicurigai karena suhu tubuhnya naik dan mengalami sesak napas.
Namun, setelah melalui pemeriksaan di RSUP Sanglah, pasien tersebut ternyata mengidap bronchitis. Meski masih dirawat di RSUP, tapi perempuan itu dirawat sebagai pasien biasa.
Editor: Reza Yunanto