Tumpahan Minyak Ditemukan di Pantai Saba Bali

JAKARTA, iNews.id - Tumpahan minyak berbentuk gumpalan hitam ditemukan di sepanjang Pantai Saba menuju Pantai Purnama di Kabupaten Gianyar, Bali. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengambil langkah responsif terhadap tumpahan minyak tersebut.
KKP melalui Badan Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar telah mengambil sampel dari lokasi untuk ditindaklanjuti.
"Ditemukan banyak gumpalan hitam di atas pasir pantai yang terlihat seperti batu dan berbentuk seperti cairan aspal di sepanjang Pantai Saba hingga menuju perbatasan dengan Pantai Purnama," kata Kepala BPSPL Denpasar, Permana Yudiarso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/5/2021).
Dia mengatakan, penemuan tumpahan minyak itu berawal dari laporan warga bernama I Ketut Sumastika kepada petugas BPSPL Denpasar. Atas laporan tersebut, BPSPL Denpasar menerjunkan tim menuju Saba Asri Turtle Conservation untuk mengumpulkan infromasi.
"Tim di lapangan mengambil beberapa sampel gumpalan minyak sebagai bahan untuk ditindaklanjuti," katanya.
Untuk penanganan selanjutnya, Tim Respons Cepat BPSPL Denpasar menuju Pelabuhan Benoa untuk melakukan koordinasi dengan Distrik Navigasi Kelas II Benoa, mengumpulkan data kapal tanker yang melewati perairan sekitar Selat Badung dan Selat Lombok dalam kurun waktu 3-8 Mei 2021.
"Hal ini dilakukan sebagai langkah identifikasi untuk mengetahui penyebab tumpahan minyak," katanya.
Dukungan juga datang dari Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP.
Tim BPSPL Denpasar akan menginventaris data sebaran tumpahan minyak, data AIS (Automatic Identification System) kapal-kapal pengangkut BBM/tanker yang melewati Selat Badung dan Selat Lombok serta analisa pola arus dan hidrodinamika antara tanggal 3 - 8 Mei 2021.
Editor: Reza Yunanto