TNI Siagakan Sniper di Tempat Jamuan Makan Malam Kepala Negara dan Delegasi G20

DENPASAR, iNews.id - TNI menempatkan pasukan sniper pada dua lokasi acara KTT G20. Kedua lokasi tersebut yakni Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, di GWK sniper bakal ditempatkan di enam titik. Sementara di Tahura Ngurah Rai ada dua titik yang ditempati penembak jitu. 

Baca Juga

Panglima TNI Cek Kesiapan Keamanan KTT G20

"Untuk pengamanan di GWK dan Tahura Ngurah Rai ditempatkan sejumlah sniper," kata Panglima TNI saat mengecek Tahura Ngurah Rai, Jumat (11/11/2022). 

Diketahui, GWK akan menjadi tempat jamuan makan malam kepala negara dan delegasi. Sementara Tahura Ngurah Rai juga bakal dikunjungi kepala negara dan delegasi. 

Baca Juga

Jadi Lokasi Welcome Dinner G20, GWK Diserbu Ribuan Wisatawan 

Menurutnya, perbedaan jumlah sniper ditempatkan di dua lokasi itu karena kondisi lokasi yang berbeda.

"Situasi yang berbeda membuat penilaiannya kami juga berbeda," kata Andika. 

Baca Juga

Antisipasi Kemacetan, Polisi Berlakukan Ganjil-Genap di 10 Titik Selama KTT G20 di Bali

Dia menyebut tantangan pengamanan ada di Tahura Ngurah Rai. Sebab lokasi ini dikelilingi hutan mangrove dan tempatnya terbuka serta juga ada track yang harus dilewati. 

Baca Juga

Jelang Puncak KTT G20, TNI AL Perkuat Pengamanan Perairan Bali

Menurutnya selain sniper, kendaraan lapis baja juga bakal dikerahkan di Tahura Ngurah Rai. 

"Karena proteksi alam ini sedikit, artinya bangunan itu proteksi alam sedangkan di sini mulai dari tempat cukup terbuka. Kemudian nanti acara di track menuju ke area mangrove juga terbuka," ucapnya. 

Baca Juga

Simulasi Cegah Teror KTT G20, Kopaska TNI AL Kontak Tembak di Perairan Tanjung Benoa

Panglima TNI menuturkan, sejauh ini persiapan pengamanan KTT G20 sudah mencapai 99 persen. Tinggal 1 persen yang perlu disempurnakan.

"(Sudah) 99 persen yang satu persen ini penghalusan saja masing-masing orang ini benar-benar paham dan semua yang digelar benar-benar sudah lengkap. Mungkin besok sore sudah 100 persen," ujar Panglima TNI.

Editor: Donald Karouw