get app
inews
Aa Text
Read Next : Soeharto Disebut Penuhi Syarat jadi Pahlawan Nasional, Ini Respons Mensos

TMII Dikelola Negara setelah 44 Tahun Dikuasai Cendana, Pratikno: Valuasinya Rp20 Triliun

Rabu, 07 April 2021 - 18:35:00 WITA
TMII Dikelola Negara setelah 44 Tahun Dikuasai Cendana, Pratikno: Valuasinya Rp20 Triliun
Menteri Sekretaris Negara Pratikno (foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id -  Pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) resmi diambil alih oleh Kementerian Sekretariat Negara (Setneg). Selama 44 tahun sebelumnya dimiliki Yayasan Harapan Kita milik keluarga mantan Presiden Soeharto.

Pengambilalihan ini berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 tahun 2021. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, selanjutnya pemerintah akan menata TMII seperti yang dilakukan di Gelora Bung Karno (GBK) dan di Kemayoran

“Yang intinya penguasaan dan pengelolaan TMII dilakukan oleh Kemensesneg. Dan berarti ini juga berhenti pula pengelolaan yang selama dilakukan oleh Yayasan Harapan kita,” ujar Pratikno di Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Taman Mini Indonesia Indah. (Foto: Ist)
Taman Mini Indonesia Indah. (Foto: Ist)

Dia menuturkan, sesuai Keppres No. 51/1977, TMII merupakan milik negara. Aset tersebut terdata di Setneg yang pengelolaannya diberikan kepada Yayasan Harapan Kita. Pengambil alihan TMII juga rekomendasi dari BPK.

“Kami berkewajiban untuk melakukan penataan, memberikan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat. Dan memberikan kontribusi keuangan untuk negara," katanya.

Pratikno menambahkan TMII berada di lokasi yang strategis memiliki valuasi puluhan triliunan pada tahun 2018 lalu. Nilainya kemungkinan saat ini bisa jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2018.  

“Kawasan ini seluas 1.467.704 meter2, jadi sekitar 146,7 hektare lebih. Berlokasi sangat strategis di Jakarta Timur, yang berdasarkan perhitungan Kemensetneg dan Kemenkeu evaluasinya waktu itu tahun 2018 sebesar Rp20 triliun. Jadi mungkin harga pasar bisa jauh lebih dari itu untuk saat ini. Apalagi nanti saat pasca pandemi,” katanya.

Dia berharap dengan pengambilalihan ini akan membuat pengelolaannya semakin baik. Apalagi aset yang begitu luas dan strategis selama ini telah dikelola bersama-sama dengan lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan BUMN.

“Banyak bangunan-bangunan yang pengelolaannya bersama dengan kementerian dan lembaga di tingkat pusat dengan pemerintah daerah dan BUMN. Ini akan bisa dikelola dengan baik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat,” ujar mantan Rektor UGM ini.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut