Tarif Tes PCR di Bandara Ngurah Rai Turun Jadi Rp495.000

DENPASAR, iNews.id - Pengelola Bandara Ngurah Rai Bali menurunkan harga tes PCR (Polymerase chain reaction) untuk calon penumpang pesawat. Penyesuaian harga tersebut sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Nomor 02.02/I/2845/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan RT-PCR.

"Penyesuaian tarif RT-PCR ini mulai berlaku pada 19 Agustus lalu sesuai dengan kebijakan pemerintah," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Herry AY Sikado, Sabtu (21/8/2021).

Baca Juga

Tren Kasus Aktif Covid-19 di Bali Menurun setelah Isoter Ditambah

Herry menjelaskan, sesuai aturan terbaru maka harga tes PCR menjadi Rp495.000. Sedangkan untuk rapid test antigen Rp200.000.

"Semuanya telah terintegrasi dengan Aplikasi PeduliLindungi berdasarkan daftar dari Kementerian Kesehatan," ujarnya.

Baca Juga

Mal di Denpasar Terapkan Syarat Sertifikat Vaksin bagi Pengunjung

Menurut Herry, layanan tes PCR di Bandara Ngurah Rai Bali berada di Terminal Kedatangan Domestik. Pelaksanaan tes bekerja sama dengan Rumah Sakit Bali Jimbaran.

Baca Juga

Wagub Bali Minta Isoter Covid-19 Berbasis Desa Diperbanyak, Ini Alasannya

Dia mengatakan, turunnya tarif PCR itu diharapkan dapat meringankan pengguna jasa penerbangan dalam melengkapi persyaratan tes kesehatan. Selaini itu juga membantu pemerintah meningkatkan jumlah masyarakat yang melakukan tes Covid-19.

Kepada pengguna jasa bandara yang akan melakukan tes Covid-19 diminta memperkirakan waktu tes dengan jadwal keberangkatan, agar hasilnya sesuai dengan waktu yang diharapkan.

Baca Juga

Pesawat Penjemput WNA Australia di Bali Bawa Bantuan Medis Penanganan Covid-19

"Hal ini kami harapkan juga dapat berdampak positif pada sektor aviasi khususnya trafik pengguna transportasi udara," ujarnya.

Editor: Reza Yunanto