get app
inews
Aa Text
Read Next : Hadirkan Ruang Publik Aman, Bupati Bogor Ikuti Car Free Day bersama Masyarakat

Tampil Spektakuler, Sanggar Seni Tugek Carangsari Sukses Meriahkan PKB ke-46

Sabtu, 29 Juni 2024 - 21:06:00 WITA
Tampil Spektakuler, Sanggar Seni Tugek Carangsari Sukses Meriahkan PKB ke-46
Sanggar Seni Tugek Carangsari saat tampil spektakuler dalam acara Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46. (Foto: dok Pemkab Badung)

DENPASAR, iNews.id - Panggung terbuka Ardha Candra Art Center Denpasar dipenuhi sorak-sorai dan tepuk tangan penonton saat Sanggar Seni Tugek Carangsari tampil dalam acara Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46, Jumat (28/6/2024) malam.

Persembahan gong kebyar dewasa duta Kabupaten Badung 2024 ini menghadirkan tabuh kreasi pepanggulan dengan judul 'Tugak', yang memukau para penonton.

Sebagai penggarap tabuh kreasi ini I Gusti Ngurah Alit Supariawan menjelaskan, bahwa karya tersebut adalah representasi dari perjuangan almarhum I Gusti Ngurah Windya, maestro yang dikenal melalui Topeng Tugek, Dalang, serta sebagai budayawan fenomenal Bali.

“Pepanggulan ‘Tugak’ menggambarkan bahwa perjuangan beliau belum selesai. Kami sebagai generasi muda masih mencintai dan ingin melanjutkan pelestarian kesenian beliau,” ucapnya.

Tabuh kreasi pepanggulan ini menampilkan bentuk dan pola musikal yang mengalir, simbol melanjutkan perjalanan yang belum usai. Kreativitas dalam penyusunan garapan ini mengeksplorasi olah musikal dan unsur tradisi Karawitan Bali dengan penuh estetika, nilai, dan norma.

Pementasan ini juga diiringi Tari Kreasi Wana Pering yang terinspirasi dari filosofi pohon bambu. "Manusia yang unggul adalah manusia yang menghargai alamnya, seperti pohon bambu yang lentur namun kuat," ujar Supariawan.

Selain itu, pementasan ini dibalut dalam Fragmen Tari Manik Pangkaja yang menceritakan heroisme I Gusti Ngurah Rai, pahlawan nasional dari Badung. Kisah keberaniannya di medan perang menjadi simfoni keberanian yang menggetarkan hati para penonton.

Ketua Sanggar Seni Tugek Carangsari I Gusti Ngurah Artawan mengatakan, bahwa penampilan kali ini adalah bentuk upaya terbaik dari sanggar dengan tujuan menjaga nama baik Kabupaten Badung. “Kesuksesan ini merupakan yang terbesar, didukung oleh kekompakan dan kerja sama tim yang sangat solid,” katanya.

Untuk persiapan pementasan ini memakan waktu 6 bulan dengan melibatkan 150 pemain dari penari, penabuh, hingga kru lainnya. “Gong Kebyar adalah simbol karya tertinggi dalam seni, dan kami berharap event ini terus dilaksanakan,” tutur Artawan.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudarwitha, memberikan apresiasi tinggi atas penampilan Sanggar Seni Tugek Carangsari. “Suguhan ini menggambarkan heroisme perjuangan pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai dan diharapkan pesan-pesannya bisa dimaknai oleh generasi muda,” ujarnya.

Sudarwitha berharap, inovasi dan tradisi kisah kepahlawanan tetap dipertahankan dan ditingkatkan dalam pertunjukan mendatang.

Editor: Anindita Trinoviana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut