Tak Punya Surat Bebas Covid-19, 2 Pria Sembunyi dalam Truk untuk Tinggalkan Bali

DENPASAR, iNews.id - Petugas Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar mengungkap penyelundupan dua orang yang hendak meninggalkan Bali menuju Pulau Jawa. Kedua orang itu sembunyi di dalam bak truk yang akan menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Terungkapnya penyelundupan dua orang itu bermula saat Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pergerakan Orang di Pelabuhan mendapat informasi praktek penyelundupan orang untuk menghindari pemeriksaan surat kesehatan bebas Covid-19.
Saat itu tim Satgas mendapat informasi kalau penyelundupan itu menggunakan truk-truk pengangkut barang yang hendak menyeberang. Dari informasi yang dikumpulkan di lapangan, tim Satgas mencurigasi du abuah truk bermuatan kaca yang ditutupi terpal.
Saat truk tersebut tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Satgas langsung menghentikan truk tersebut dan melakukan pemeriksaan. Kecurigaan petugas pun terbukti. Dari dalam bak kedua truk tersebut ada orang yang bersembunyi.
"Terbukti dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan satu orang yang bersembunyi di dalam bak tiap truk yang ditutupi terpal," kata Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Ketut Budiantara dalam keterangan tertulis kepada media, Senin (8/6/2020).
Ketut melanjutkan, kedua orang itu dan kedua sopir truk dibawa ke Pos Satgas untuk pemeriksaan dokumen kelengkapan yang dibutuhkan untuk menyeberang.
Dari pemeriksaan tersebut, kedua sopir truk yakni GA (30) dan AM (28) mengaku sebagai pegawai PT BMG yang berangkat dari Malang bersama dua kernet truk yaitu SA (32) dan SI (34).
Namun, kedua kernet mereka tak memiliki surat keterangan sehat bebas Covid-19 berdasarkan rapid test. Karena khawatir keduanya tak bisa menyeberang, lalu diputuskan untuk disembunyikan di dalam bak truk.
Menurut Ketut, penyelundupan itu berjalan mulus saat kedua truk dari Pelabuhan Ketapang menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk pada Jumat (5/6/2020) lalu. Namun, saat hendak kembali ke Pulau Jawa lagi, aksi mereka terendus petugas.
Diakui Ketut, banyak penumpang yang tidak bisa masuk karena tak memiliki surat keterangan sehat bebas Covid-19. Kendati demikian, petugas di lapangan tetap memberlakukan prosedur yang tegas.
"Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan serta memutus rantai penularan Covid-19," tuturnya.
Editor: Reza Yunanto