Tak Ingin Ada Klaster Baru, Wabup Badung Minta Protokol Kesehatan Diperketat

BADUNG, iNews.id - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa tak ingin ada klaster baru penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Dia meminta masyarakat memperketat protokol kesehatan saat keluar rumah.

"Harus ada kesadaran bersama untuk disiplin dan taat pada protokol kesehatan. Apabila ingin wabah pandemi ini cepat selesai," kata Suiasa di Badung, Selasa (22/9/2020).

Baca Juga

Klaster Upacara Adat di Bali Meluas, Sejumlah Pemangku Positif Covid-19

Dia mengatakan, kasus Covid-19 malah meningkat signifikan setelah pemerintah menerapkan adaptasi kehidupan baru atau new normal. Tak hanya kasus positif, peningkatan juga terjadi pada kasus kematian.

"Jumlah kasus positif meningkat. Kasus meninggal juga meningkat, serta rentang waktu kesembuhan pasien Covid-19 juga lebih lama," katanya.

Baca Juga

Total Positif Covid-19 di Bali 7.996 Orang per 22 September, Sembuh 6.537

Pria yang kembali maju dalam Pilkada Badung ini mengingatkan, perlu ada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk memutus mata rantai penularan. Kerja sama itu penting agar tidak ada klaster baru, mengingat pandemi yang berlangsung saat ini telah melumpuhkan sebagian aktivitas masyarakat.

Suiasa mengatakan, Pemkab Badung akan terus turun ke wilayah-wilayah desa dan kelurahan untuk mengingatkan pentingnya protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat.

Baca Juga

Pemprov Bali Siapkan 10 Hotel Untuk Karantina OTG dan Gejala Ringan Covid-19

"Kehadiran kami ini dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah memberikan informasi yang benar dan valid tentang kondisi Covid-19 saat ini," ujarnya.

Editor: Reza Yunanto