Soal Waktu Deklarasi Prabowo Capres 2024, Ini Bocoran dari Sekjen Gerindra Muzani
SURABAYA, iNews.id - Deklarasi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 segera digelar. Bocoran dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra Ahmad Muzani deklarasi digelar 2022.
Muzani menyampaikan, alasan digelar tahun ini karena pemilu berlangsung Februari 2024. Menurutnya, persiapan tersisa dua tahun lagi untuk menghadapi perhelatan demokrasi lima tahunan itu.
"Insyaallah Pak Prabowo segera kita minta dan segera mendeklarasikan sebagai Capres di 2022. Sekarang kan 2022, pemilihan umum akan berlangsung Februari 2024. Berarti pemilu atau pilpres akan berlangsung dua tahun lagi," ujar Muzani di Surabaya, Rabu (23/2/2022).
Namun dia belum memastikan kapan tepatnya waktu deklarasi digelar. Dia menuturkan, tengah melakukan kalkulasi politik terkait deklarasi tersebut.
"Pokoknya sabar dulu karena kita harus ngomong lagi, mikir-mikir, hitung-hitung. Tapi Insyaallah beliau maju Capres di 2022 ini," ucapnya.
Sementara soal pasangan Prabowo, dia mengungkapkan, Gerindra masih menimbang secara matang siapa figur yang layak untuk mendampingi Menteri Pertahanan (Menham) itu untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Ini (pendamping Prabowo) yang kita masih timbang-timbang. Banyak putra-putri bangsa terbaik yang ingin membangun bangsa ini bersama Pak Prabowo," katanya.
Sementara itu, relawan mengatasnamakan Poros Prabowo-Puan menggelar deklarasi di Bali, Rabu (23/2/2022). Mereka mendukung Prabowo bersama politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani untuk maju sebagai pasangan Capres-Cawapres 2024.
"Kita deklarasi Prabowo sebagai capres dan Puan sebaga cawapres," ujar Andianto selaku Koordinator Presidium Nasional Poros Prabowo-Puan.
Menurutnya, deklarasi Prabowo-Puan pertama kali dilakukan 3 November 2021 di Jakarta. Deklarasi, kata dia akan terus di lakukan di setiap daerah.
"Kita membentuk di daerah itu baru di Provinsi Banten dan kedua di Provinsi Bali. Kemungkinan besar kita bergerak di Jawa dan Kalimantan serta Sumatera," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi