get app
inews
Aa Text
Read Next : Imigrasi Medan Ungkap Komplotan Penyelundupan Orang, 4 WNA Sri Lanka Ditangkap

Sembunyi di Indekos Selama Pandemi, WN Nigeria Ditangkap Imigrasi

Jumat, 13 November 2020 - 14:31:00 WITA
Sembunyi di Indekos Selama Pandemi, WN Nigeria Ditangkap Imigrasi
Warga negara Nigeria, Julius Obiefuna Obiwulu (34) ditangkap petugas Imigrasi Denpasar karena overstay. (Foto: Kemenkumham Bali/Antara)

DENPASAR, iNews.id - Seorang warga negara Nigeria bersembunyi dalam indekos di Denpasar, Bali sejak masa berlaku visa-nya habis. Persembunyian pria bernama Julius Obiefuna Obiwulu (34) itu terendus petugas hingga akhirnya ditahan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim).

Julius bersembunyi di indekos yang berada di Jalang Ciungwanara VI, Kota Denpasar. Keberadaan Julius berdasarkan informasi yang diberikan warga sekitar.

"Sejak Rabu (11/11/2020) telah ditahan di Rudenim Kelas 1 TPI Denpasar," kata Kasubag Humas dan Reformasi Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Surya Dharma dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/11/2020).

Putu Surya menjelaskan, penahanan terhadap Julius berawal dari laporan dua orang saksi yang merupakan masyarakat sekitar indekos.

Berdasarkan Surat Perintah Nomor: W20.GR.03.02-7083 tanggal 10 November 2020, tim Bagian Intelijen dan Penindakan Keimigrasian mengawasi tempat indekos Julius.

Setelah mengetahui ada orang asing di salah satu kamar indekos bernama Julius, petugas melakukan pemeriksaan dan mendengar keterangannya. Dari pemeriksaan itu diketahui izin tinggal Julius telah habis selama lebih dari 60 hari.

Julius datang ke Indonesia pada 2019 menggunakan visa kunjungan sosial budaya, dengan tujuan untuk mengunjungi keluarganya yang menikah di Jakarta.

Kemudian pada 28 Januari 2020, Julius datang ke Bali untuk keperluan mendapatkan visa Timor Leste. Namun dia diminta untuk datang ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mendapatkan visa Timor Leste.

"Dia tidak berangkat ke Kupang karena Covid-19 semua pegawai dirumahkan. Julius mengira bahwa kantor imigrasi juga tutup," ucap Surya.

Surya menjelaskan, Julius juga tidak bisa kembali ke Nigeria karena terjadi krisis di negaranya. Dia memilih bertahan hidup sendirian di Bali sembari melihat situasi pandemi akibat Covid-19.

Untuk bertahan hidup, dia menerima kiriman uang dari bisnisnya di Nigeria. Selain itu, dia juga mendapatkan uang dari temannya yang ada di Nigeria sebesar Rp2,5 juta tiap bulan. 

"Yang bersangkutan ini tidak memiliki pekerjaan atau bisnis di Indonesia. Namun yang bersangkutan hanya mengandalkan uang dari bisnis bajunya di Nigeria," ujarnya.

Menurutnya, Julius juga tidak berupaya menghubungi Konsulat Nigeria di Indonesia karena tidak mengetahui kontaknya. Dia juga mengaku kehilangan kontak kerabatnya di Jakarta.

"Untuk saat ini Julius tidak bisa pulang karena uangnya tidak cukup untuk membeli tiket pesawat ke Nigeria. Dia juga membenarkan semua keterangan yang telah diberikan untuk menguatkan yang diperiksa," kata Surya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut