get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh Bule Perempuan AS Bikin Kelas Aktivitas Seksual di Bali, Begini Modusnya

Sejarah Mengapa Bali Masyarakatnya Beragama Hindu, Ada Kaitan Runtuhnya Majapahit

Jumat, 11 November 2022 - 11:00:00 WITA
Sejarah Mengapa Bali Masyarakatnya Beragama Hindu, Ada Kaitan Runtuhnya Majapahit
Mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu. (Foto: ANTARA)

JAKARTA, iNews.id - Kenapa mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu? Pertanyaan sederhana ini kerap terlontar, namun butuh penjelasan mendalam.

Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Namun, Bali adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Hindu. 

Pada 2020, jumlah penduduk Bali sebanyak 4,3 juta. Dari jumlah itu, sebanyak 3,71 juta (86 persen) beragama Hindu. Sisanya yakni Islam 10 persen, Kristen 2 persen, Buddha 1 persen.

Alasan Masyarakat Bali Mayoritas Beragama Hindu 

Mengapa masyarakat Bali mayoritas beragama Hindu tak terlepas dari sejarah masa lalu. Salah satunya adalah sejarah Kerajaan Majapahit yang beragama Hindu.

Dihinpum dari berbagai sumber, menjelang keruntuhan Kerajaan Majapahit, sebagian penduduknya yang beragama Hindu memilih hijrah ke Pulau Bali.

Mereka tak ingin mengikuti kerajaan pecahan Majapahit yang menganut Islam seperti Kerajaan Pajang, Demak dan Mataram.

Dalam gelombang kepindahan penduduk Majapahit ke Bali itu terdapat dua Brahmana (pendeta) yang ikut serta, yakni Danghyang Niratha dari Daha, Kediri, dan Danghyang Astapaka. 

Sejarah juga mencatat Mahapatih Gajah Mada yang termasyhur dari Kerajaan Majapahit pernah menaklukkan Pulau Bali untuk meluaskan wilayah kerajaan. 

Sebuah topeng yang diyakini peninggalan Gajah Mada ada di Puri Ageng Blahbatuh di Gianyar.

Kisah lain mengatakan, penyebaran Islam juga pernah terjadi di Pulau Bali, namun tak pernah berhasil dengan massif karena beberapa alasan.

Ada satu legenda yang menceritakan bahwa Raja Bali di Kerajaan Gelgel bernama Dalem Waturenggong dikunjungi oleh kerabat dekatnya dari Jawa yang bernama Dewi Fatimah. 

Dewi Fatimah mengajak sang raja memeluk Islam. Dalem Waturenggong setuju untuk masuk Islam asalkan Dewi Fatimah mampu mencabut bulu kakinya.

Waturenggong menantang Dewi Fatimah adu kesaktian dan Dewi Fatimah pun kalah. Namun ia dan para pengikutnya yang beragama Islam tidak dibunuh, dan malah disediakan tempat tinggal untuk bernaung di desa Gelgel. Dari situlah muncul kampung Muslim Gelgel di Klungkung. 

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut