Satu Banjar di Bali Diisolasi, Gubernur Wayan Koster: Jangan Ada Kekurangan Makanan

DENPASAR, iNews.id - Gubernur Bali Wayan Koster meminta pasokan makanan untuk Banjar Serokadan di Desa Abuan, Kabupaten Bangli terpenuhi selama isolasi 14 hari. Dia meminta jangan ada warga yang sampai kesulitan makan.

"Saya ingatkan jangan sampai ada kekurangan suplai makanan, asupan mereka harus terpenuhi," kata Koster saat berkunjung di Banjar Serokadan, Senin (4/5/2020).

Baca Juga

Positif Corona di Bali 4 Mei Bertambah Jadi 271 Pasien, 159 Orang Sembuh

Koster mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi Pemerintah Provinsi Bali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena itu, dia meminta Pemerintah Kabupaten Bangli untuk berkoordinasi terkait pemenuhan kebutuhan pangan warga Banjar Serokadan.

"Silahkan berkoordinasi dengan Pemprov Bali," ujar Koster.

Baca Juga

Gubernur Koster Tinjau Kondisi Warga Banjar Serokadan di Bangli

Koster meminta warga tidak resah karena wilayah mereka tinggal akan diisolasi. Dia meminta warga Banjar Serokadan disiplin menjalani isolasi selama 14 hari agar banjar kembali kondusif.

"Yang harusnya karantina ya karantina, yang harusnya pakai masker ya pakai, tetap jaga jarak, rajin cuci tangan. Itu harus diikuti, jangan membandel," ucapnya.

Baca Juga

Kabar Baik, Hasil Swab Test 126 Warga Banjar Serokadan Negatif Corona

Sebelumnya, Gugus Tugas Covid-19 Bali memutuskan untuk mengisolasi Banjar Serokadan setelah 443 warga yang mengikuti rapid test menunjukkan hasil reaktif.

Mereka yang reaktif itu dilanjutkan menjalani swab test. Meski hasilnya negatif, namun isolasi tetap dilanjutkan.

Editor: Reza Yunanto