RS Swasta di Buleleng Minta Dilibatkan Vaksinasi Covid-19

BULELENG, iNews.id - Sejumlah rumah sakit swasta di Kabupaten Buleleng, Bali minta dilibatkan dalam vaksinasi Covid-19. Permintaan itu mengemuka saat rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantor Bupati Buleleng.

"Tadi di rapat mereka yang usul agar dilibatkan dalam vaksinasi," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, Selasa (12/1/2020).

Baca Juga

Vaksin Covid-19 di Bali Baru Dikirim ke 3 Daerah Ini

Suyasa menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng mengapresiasi permintaan tersebut. Kendati demikian Pemkab Buleleng meminta rumah sakit swasta yang berminat terlibat harus memenuhi persyaratan.

"Seperti prasarana dan SDM itu harus sudah disiapkan. Mereka nanti yang mengajukan usulan," ujarnya.

Baca Juga

Dampak PPKM di Bali, Pemeriksaan di Pelabuhan Padangbai Diperketat

Meski swasta dilibatkan dalam vaksinasi, Suyasa menjamin tidak ada biaya apapun yang dibebankan kepada penerima vaksin. Dia menegaskan pemerintah pusat telah menegaskan bahwa vaksin ini diberikan gratis untuk masyarakat.

Suyasa menjelaskan, untuk vaksinasi Covid-19 di Buleleng sudah ditetapkan di 24 titik. Dua di antaranya yakni RSUD Buleleng dan RS TNI AD Wirasatya Singaraja. Permintaan rumah sakit swasta untuk terlibat di vaksinasi Covid-19 bisa dilakukan di tahap berikutnya.

Baca Juga

Kasus Covid di Bali Pecah Rekor Harian, Ini Sebaran Pasien Positif Terbaru

Suyasa mengatakan vaksinasi Covid-19 di Buleleng akan dilakukan pada Februari 2021. Jatah vaksin yang diperoleh Buleleng sebanyak 3.676 vial dari sebelumnya 3.590 vial.

"Buleleng bulan Februari. Tahap satu termin kedua, kita dapatnya," tutur pria yang juga juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Buleleng ini.

Editor: Reza Yunanto