get app
inews
Aa Text
Read Next : Brutal! 3 Pria Bertato Keroyok Pedagang Ayam Goreng di Bandung

Rampas Mobil yang Ditarik Perusahaan Finance, Komplotan Preman Terminal Ubung Ditangkap

Kamis, 16 Juni 2022 - 15:19:00 WITA
Rampas Mobil yang Ditarik Perusahaan Finance, Komplotan Preman Terminal Ubung Ditangkap
Komplotan preman yang biasa mangkal di Terminal Ubung, Denpasar, ditangkap Polda Bali karena merampas mobil yang ditarik perusahaan finance. (Foto: Chusna Mohammad).

DENPASAR, iNews.id - Komplotan preman yang biasa mangkal di Terminal Ubung, Denpasar, ditangkap Polda Bali. Mereka ditangkap karena merampas mobil yang ditarik perusahaan finance. 

Komplotan preman itu berjumlah tujuh orang, yakni Suhaedi, Arik Laksamana, I Gusti Agung Gede Agung, I Gede Oka Candra, Kadek Suparta Wijaya, I Wayan Ardika dan Risalas Hadi. 

"Modusnya mengeluarkan paksa mobil yang ada di gudang finance," ujar Wadireskrimum Polda Bali AKBP Suratno, Kamis (16/6/2022).

Dia menuturkan, para preman itu mendatangi gudang PT Anugrah Lelang Indonesia di Jalan Cargo Permai Denpasar. Mereka, kata dia bermaksud mengambil mobil Mitsubishi Mirage Nopol DK 912 FI yang ditarik debt collector perusahaan Finance. 

Menurutnya, pelaku masuk ke gudang lewat tembok belakang. Kemudian, lanjut dia mereka meminta petugas satuan pengamanan (satpam) gudang memberikan kunci mobil dan membukakan pintu gerbang. 

Dia mengungkapkan, Satpam gudang sempat meminta para pelaku berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak finance. Salah satu dari mereka lalu mengancam satpam tersebut 

"Saya Edi Ubung, kalau unit tidak keluar kamu saya bunuh," ucap Suratno menirukan pernyataan pelaku. 

Pelaku kemudian mengeluarkan mobil dari gudang. Di luar gerbang, sudah menunggu mobil derek dan selanjutnya dibawa ke Terminal Ubung. 

Menurutnya, di terminal, para pelaku menghancurkan mobil dengan paving blok. Setelah hancur, mobil kembali dibawa ke gudang dan diparkir di depan pintu gerbang. 

Dia menjelaskan, awalnya pelaku sudah berusaha menyelesaikan dengan membayar angsuran dan mengganti biaya pengambilan unit supaya mobil dapat keluar. 

Namun tidak ada tanggapan apapun dari perusahaan Finance itu. "Meski demikian, tindakan mereka tidak bisa dibenarkan dan meresahkan," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut