Pulihkan Pariwisata Bali, Dana Rp9,9 Triliun Masuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional

DENPASAR, iNews.id - Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali bakal bernafas lega. Dana Rp9,9 tirliun untuk pemulihan akibat dampak pandemi Covid-19 sudah masuk pembahasan program pemulihan ekonomi nasional. 

"Program stimulus soft loan yang dimintakan masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pak gubernur sekarang dalam pembahasan di program pemulihan ekonomi nasional," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai bertemu dengan Gubernur Bali I Wayan Koster di Denpasar, Kamis (11/2/2021). 

Baca Juga

Penularan Covid-19 di Lapas Singaraja Bali Meluas, 27 Orang Positif Corona

Untuk merealisasikan usulan itu, Sandi mengatakan sudah bertemu langsung dengan Menteri Keuangan, Menko Perekonomian, Menko Maritim dan Investasi dan beberapa kementerian lain di kabinet. 

Baca Juga

Bertemu Gubernur Wayan Koster, Sandiaga Berkelakar Minta Dibuatkan KTP Bali

Dia menyebut Bali selama ini menjadi tulang punggung pariwisata. Sebelum pandemi, Bali menyumbangkan USD 20 miliar kepada devisa.

Sandi mengatakan, dana pemulihan itu diupayakan melalui skema soft loan dengan bentuknya pinjaman jangka panjang dan bunganya sedikit di bawah KUR. 

Baca Juga

Bertemu Wayan Koster, Wakil Dubes Inggris Apresiasi Penanganan Covid-19 di Bali

"Bisa dikelola perbankan agar langsung menetes ke karyawan di sektor yang sangat terdampak," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini. 

Sementara itu, Gubernur Koster mengatakan, dana itu merupakan aspirasi pelaku usaha pariwisata dan sektor pendukungnya. Koster berharap bisa terealisasi tahun ini.

"Kami mohon pak menteri program ini bisa direalisasikan pada tahun 2021 ini. Semakin cepat makin baik. Agar nafas pelaku usaha pariwisata kita bisa kita tolong dan selamatkan," katanya.

Editor: Reza Yunanto