Pria di Bali Meninggal Usai Divaksin, Korban Dinyatakan Layak Sebelum Disuntik
DENPASAR, iNews.id - Kasus penerima vaksin Covid-19 meninggal dunia di Denpasar, Bali masih terus ditelusuri. Korban Muhamad Abdul Malanua telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diberikan vaksin AstraZeneca.
Kepala Dusun Batu Bintang, Desa Dauh Puri Kelod, Nyoman Mardika menjelaskan, dalam daftar warga penerima vaksin memang benar ditemukan nama korban.
"Yang bersangkutan mendaftarkan diri untuk ikut, dan memang dari data yang ada termasuk yang divaksin," ujarnya di Denpasar, Rabu (26/5/2021).

Mardika mengatakan, korban telah diperiksa kesehatannya sebelum mendapat suntikan vaksin dan dinyatakan layak menerima vaksin.
Saat itu memang ada lima warga yang gagal mendapat vaksin karena saat pemeriksaan kesehatan menunjukkan tekanan darah tinggi. Namun korban tidak termasuk yang gagal.
"Dari yang hadir memang ada yang gagal lima orang karena tensinya tinggi. Almarhum tidak termasuk yang gagal jadi bisa ikut vaksinasi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya Jalan Sebatik, Denpasar pada Senin (25/5/2021) pagi. Dia mengikuti vaksinasi pada Sabtu (22/5/2021).
Dinas Kesehatan Denpasar dan Komisi Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) tengah menelusuri kasus ini.
Sementara Satgas Covid-19 Denpasar menyatakan pemberian vaksin kepada korban sudah sesuai prosedur vaksinasi.
"Tim medis yang melakukan vaksinasi sudah melakukan prosedur sesuai SOP," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Denpasar, Dewa Gede Rai.
Dewa Rai mengatakan, petugas vaksinasi juga telah melakukan screening kesehatan korban. Suhu tubuh maupun tekanan darah korban dalam kondisi normal.
"Kemudian dicek tensinya, suhu tubuhnya, semua dalam kondisi yang normal sehingga oleh petugas diberikan vaksinasi," ujarnya.
Editor: Reza Yunanto