Potensi Cuaca Ekstrem, Ketua MPR Minta Warga dan BPBD Waspada Hadapi Bencana
JAKARTA, iNews.id – Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan tinggi terjadi di sejumlah daerah pada 5-10 Januari 2020.
Terkait hal itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo meminta warga dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan konsolidasi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.
"Kewaspadaan masyarakat menjadi penting untuk memperkecil risiko," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (5/1/2020).
BMKG memperkirakan daerah dengan curah hujan tinggi meliputi Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sulawesi, Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jawa, termasuk Jakarta serta Bodetabek.
Daerah pesisir Jakarta Utara, menurut BMKG, akan mengalami air pasang maksimum pada 9 Januari hingga 11 Januari 2020. Pasang maksimum akan terjadi pada pukul 10.00 WIB pada 9 Januari, pukul 10.00-11.00 WIB pada 10 Januari dan pukul 11.00 WIB pada 11 Januari 2020. Air pasang maksimum ini diduga akan mengakibatkan banjir rob dan bisa memperparah banjir di Jakarta.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengatakan, perkiraan BMKG yang cukup rinci ini hendaknya ditanggapi semua pihak dengan ragam kegiatan antisipatif yang diperlukan, terlebih pemerintah daerah, BPBD dan semua elemen masyarakat.
"Mendorong semua organisasi relawan pro aktif menghadapi berbagai kemungkinan," ujarnya.
Bamsoet mengaku, MPR terus mencermati peristiwa gangguan alam yang terjadi di sejumlah daerah akhir-akhir ini.
Ada yang cukup ekstrem seperti di Jakarta dan Bodetabek, serta awan panas guguran Gunung Merapi yang mulai terjadi Sabtu, 4 Januari 2020 malam.
"Peristiwa di Gunung Merapi itu menyebabkan hujan abu tipis di sekitar Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah," kata politikus Partai Golkar ini.
Dia menyarankan petugas BPBD aktif menyimak perkiraan cuaca dari BMKG sehingga mendapatkan gambaran tentang perubahan cuaca dalam beberapa hari ke depan.
"Berharap pemerintah daerah memberi perhatian khusus kepada warga yang terpaksa tinggal sementara di pengungsian akibat banjir. Selain makanan, warga yang mengungsi butuh air bersih, selimut hingga obat-obatan," tutur Bamsoet.
Editor: Reza Yunanto