Positif Covid-19, Dirut RS Puri Raharja Denpasar Sempat Membaik Sebelum Meninggal
SDENPASAR, iNews.id - Direktur Utama Rumah Sakit Puri Raharja, Denpasar, Bali, I Nyoman Sutedja meninggal dunia pada Sabtu (4/7/2020) malam di Rumah Sakit PTN Universitas Udayana. Dia meninggal dalam perawatan sebagai pasien positif Covid-19.
"Benar (positif Covid-19)," kata Direktur RS PTN Unud, Dewa Putu Gede Purwa Samatra dikonfirmasi, Minggu (5/7/2020) siang.
Dia menjelaskan, sebelumnya Nyoman Sutedja dirawat di RSUD Wangaya Denpasar. Saat masih di RSUD Wangaya, Nyoman Sutedja sudah dinyatakan positif Covid-19.
Kemudian karena mengeluh batuk, sesak napas dan saturasi oksigen menurun, akhirnya dibawa ke RS PTN Unud karena pasien memerlukan ventilator.
Setelah menjalani perawatan di RS PTN Unud, kondisi Nyoman Sutedja sempat membaik. Namun tiba-tiba menunjukkan penurunan kondisi, hingga tidak bernapas dan dokter menyatakan meninggal dunia pada pukul 21.45 WITA.
Wakil Direktur Pelayanan Medik RS PTN Unud, Arya Biantara menambahkan, Nyoman Sutedja langsung diisolasi setibanya di RS PTN Unud. Menurutnya, kondisi umur pasien juga berdampak pada kondisi kesehatan pasien Covid-19.
"Pasien yang berusia tua lebih berbahaya dampaknya karena bisa menyerang semua, mulai pembuluh darah dan jantung. Selain itu, juga menyerang sistem pernafasan merembet jantung, pembuluh darah jadi agak berat," ujarnya.
Setelah meninggal dunia, jenazah Nyoman Sutedja dibawa ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan penanganan sesuai protokol Covid-19. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali 2009-2012 itu rencana akan dikremasi di Krematorium Semadi, Jimbaran hari ini.
Pada Rabu (1/7/2020), RS Puri Raharja mengumumkan menutup layanan Unit Gawat Darurat (UGD) karena lima tenaga medis dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Tenaga medis yang terkonfirmasi positif itu seorang dokter dan empat perawat yang bertugas di UGD dan diduga tertular dari pasien di UGD yang dirawat dengan gejala Covid-19.
Editor: Reza Yunanto