Petugas Lapas Kerobokan dan Polisi Buru Napi Kasus Pencurian yang Kabur

DENPASAR, iNews.id – Petugas Lapas Kerobokan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali bersama Polres Badung memburu I Gede Loka Wijaya. Dia kabur dari lapas sejak Senin (4/10/2021) pukul 19.00 Wita.

Gede Loka kabur saat petugas menggelar apel malam. Beragam cara sudah dilakukan untuk mencari keberadaan Gede Loka, namun hingga kini belum ditemukan. 

Baca Juga

7 Mantan Pejabat Dinas Pariwisata Buleleng Divonis 1 Tahun Penjara

"Sampai saat ini petugas masih mencari keberadaan yang bersangkutan termasuk mengecek jejak kaburnya lewat CCTV atau secara manual. Kalau misalnya kabur dengan lompat tembok, masih dicari pijakan bekas lompatannya,” kata Kalapas Kerobokan Fikri Jaya Soebing, Rabu (6/10/2021). 

Gede diketahui kabur setelah petugas menggelar apel malam dan saat serah terima pergantian piket. "Saat serah terima itu diketahui warga binaan ini sudah tidak ada di selnya," kata Fikri. 

Baca Juga

Makam Remaja di Bali Dibongkar untuk Autopsi, Kematiannya Dianggap Tak Wajar

Gede Loka menghuni blok Bedugul. Dia tersangkut kasus pencurian dan oleh Pengadilan Negeri (PN) Denpasar divonis 3 tahun 6 bulan. Dia sudah menjalani masa hukuman selama 1 tahun 1 bulan dan masih tersisa 1 tahun 11 bulan. 

“Kalau sesuai perhitungan napi ini akan bebas di akhir 2022 atau awal tahun 2023,” kata Fikri. 

Baca Juga

Korupsi Dana PEN, Mantan Kepala Dinas Pariwisata di Bali Divonis 2 Tahun 8 Bulan

Selain mencari ke sejumlah tempat yang dicurigai sebagai tempat untuk bersembunyi, sejumlah petugas yang berjaga saat kejadian juga telah dimintai keterangan oleh Kanwil Kemenkumham Bali. 

“Semua informasi dikumpulkan, termasuk menggali keterangan dari teman satu bloknya untuk mencari petunjuk keberadaan yang bersangkutan,” ujarnya. 

Fikri mengatakan seluruh daya upaya telah dikerahkan agar warga binaan ini dapat segera ditemukan. 

“Sejumlah tim yang dikoordinatori sejumlah kepala seksi juga telah dibentuk dengan selalu berkoordinasi dengan polisi,” katanya.

Editor: Reza Yunanto