Perkelahian Berdarah di Buleleng Bali, Dua Orang Tewas Luka Bacok

BULELENG, iNews.id - Perkelahian sengit dengan senjata tajam terjadi di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Dua orang tewas bersimbah darah dengan luka bacok di tubuh.
Korban adalah KF dan ES. Sedangkan dua orang lain yakni J dan N kabur begitu mengetahui keduanya tewas.
Perkelahian itu terjadi pada Minggu (3/7/2022) malam. Berawal ketika ES yang ditemani J dan N mendatangi rumah KF.
ES kemudian berteriak-teriak memanggil KF untuk keluar. KF yang saat itu sudah tidur keluar dari rumah dan menemui EF.
Entah apa sebabnya, keduanya terlibat perkelahian hingga terhenti saat keduanya telah bersimbah darah.
ES tewas di lokasi dengan kondisi luka bacok dan kaki nyaris putus.
Sedangkan KF mengalami luka robek di dada dan pergelangan tangan. Kendati sempat dibawa keluarga ke RSUD Buleleng, nyawanya tak bisa diselamatkan.
"KF meninggal di rumah sakit," ujar Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan, Selasa (4/7/2022).
Dia mengatakan, belum diketahui siapa yang memulai perkelahian berdarah itu. Keterlibatan J dan N dalam perkelahian juga belum bisa dipastikan.
Hingga kini polisi masih memburu J dan N, yang merupakan saksi mata perkelahian berdarah tersebut.
Menurut Wirawan, keduanya tinggal berdekatan, dan ES masih memiliki hubungan kekerabatan dengan istri KF.
Polisi masih menggali keterangan terkait motif perkelahian berdarah ini.
"Istri F masih pingsan karena mengandung," ujarnya.
Namun dari informasi yang diperoleh polisi, perkelahian tersebut karena kecurigaan ES terhadap KF yang dituduh sebagai mata-mata polisi.
ES beserta J dan N merupakan komplotan pencurian motor yang diburu polisi.
Editor: Reza Yunanto