Pensiunan PNS di Jembrana Meninggal akibat Covid-19 usai Dirawat 2 Hari

JEMBRANA, iNews.id - Seorang pensiunan PNS asal Desa Pengambengan, Jembrana, Bali, meninggal dunia akibat Covid-19, Jumat (28/8/2020). Pasien sebelumnya menjalani perawatan di RSU Negara selama dua hari.

Pasien meninggal itu berinisial P (59), pemakaman pun dilakukan sesuai protokol Covid-19. Namun, kali ini membutuhkan waktu lebih lama, karena galian liang lahat lebih sempit tidak sesuai peti jenazah. Petugas pemakaman terpaksa berulang kali melakukan galian.

Baca Juga

Tjahjo Kumolo Ungkap Fenomena Poliandri di Kalangan ASN

Sebelum meninggal, pasien sempat menjalani perawatan di Puskemas II Jembrana. Tetapi karena kondisi menurun, pasien di rujuk ke RSU Negara pada Rabu (26/8/2020).

P saat itu dirawat sebagai pasien suspec Covid-19 karena mengalami sesak. Pada Kamis (27/8/2020) hasil swab keluar positif Covid-19. Jumat pagi, pasien di ketahui meninggal dunia.

Baca Juga

TNI dan Kejati Bali Sinergi Cegah Penyebaran Covid-19

"Pasien ini sempat dirawat di puskesmas. Pertama pasien mengeluhkan sakit terus berobat ke puskesmas," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana, I Gusti Agung Putu Arisantha.

Sementara, kasus Covid-19 di Jembrana bertambah lima kasus. Satu di antaranya meninggal asal Desa Pengambengan. Dua orang merupakan petugas kesehatan yakni dokter di puskesmas II jembrana dan bidan di rumah sakit swasta. Kedua pasien tenaga medis ini diketahui pernah merawat pasien Covid 19, sebelum dirujuk ke RSU Negara.

Baca Juga

Staf Disdikpora yang Meninggal di RSUD Buleleng Positif Covid-19

"Teman-teman ini sebelumnya memang merawat pasien Covid-19 yang sudah dirujuk ke RSU Negara," katanya.

Dua penambahan lagi merupakan warga Jembrana dari Desa Banyubiru serta warga Kelurahan Baler Bale Agung.

Secara akumulasi kasus terkomfirmasi positif Covid-19 di Jembrana sebanyak 122 orang. Rinciannya, pasien sembuh sebanyak 76 orang, 44 orang masih menjalani perawayan dan meninggal dunia sebanyak 2 orang.

Editor: Nani Suherni