get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Terkini Magnitudo 3,7 Guncang Malang Jatim

Penjelasan BMKG soal Gempa 6,0 SR yang Mengguncang Nusa Dua Bali Pagi Ini

Selasa, 16 Juli 2019 - 09:14:00 WITA
Penjelasan BMKG soal Gempa 6,0 SR yang Mengguncang Nusa Dua Bali Pagi Ini
Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.idGempa bumi tektonik berkekuatan 6,0 Skala Richter (SR) mengguncang Barat Daya Nusa Dua, Bali, tepatnya di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara, Selasa (16/7/2019) pukul 07.18 WIB. Hasil analisis BMKG, kekuatan gempa telah dimutakhirkan menjadi 5,8 SR.

Lokasi episenter gempa bumi terletak pada titik koordinat 9,08 LS dan 114,55 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 km arah selatan Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali pada kedalaman 104 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak gempa bumi berkedalaman menengah ini diakibatkan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia. Gempa ini dibangkitkan deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault),” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Selasa (16/7/2019).


Menurut data BMKG, guncangan gempa ini dilaporkan sangat dirasakan di daerah Badung skala V MMI, Nusa Dua IV-V MMI, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat IV MMI, kemudian Banyuwangi, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur serta Lombok Utara skala III MMI dan Jember, Lumajang skala II-III MMI.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

BMKG mencatat, hingga pukul 07.50 WIB, Hasil monitoring belum memperlihatkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

“Masyarakat kami imbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” tuturnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut