Pencarian Kakak-Adik yang Tenggelam saat Mandi di Sungai Jembrana Dilanjutkan, 1 Korban Ditemukan
JEMBRANA, iNews.id - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap kakak-adik yang diduga tenggelam saat berenang di Sungai Yeh Mekecir, Jembrana, Bali, Sabtu (2/1/2020) pagi. Seorang korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Dikutip dari akun resmi Instagram Basarnas Bali @basarnas_bali, dalam pencarian di sungai yang terletak di Banjar Sekar Pancasari, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Jembrana ini, dua personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar melakukan penyelaman di seputar lokasi korban tenggelam. Upaya pencarian di kedalaman sungai dimulai sekitar pukul 08.15 WITA.
"Kami berupaya mencapai hingga dasar sungai yang kedalamannya mencapai enam hingga tujug meter ataupun celah-celah batu. Untuk saat ini tim fokus di lokasi tenggelamnya korban," kata Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada.
Upaya Basarnas membuahkan hasil. Pada pukul 10.15 WITA, korban pertama ditemukan oleh penyelam Basarnas Bali atas nama Gusti Komang Suka Suarsana dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans BPBD Jembrana.
Darmada berharap korban ke dua segera ditemukan. Saat ini, kondisi cuaca di lokasi mendung tebal. Dia khawatir, jika terjadi hujan maka upaya pencarian tidak bisa optimal.
Sebelumnya dua kakak beradik, Gusti Komang Suka Suarsana (20) dan Gusti Ketut Budiana (17) mandi di sungai bersama temannya pada Jumat pagi. Keduanya merupakan saudara kandung asal Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad.
Saat mandi tersebut, keduanya kerap kali melompat ke bagian sungai yang memiliki aliran deras dan dalam. Setelah beberapa kali sempat terjun dari atas tebing dengan ketinggian kurang lebih tiga meter, kedua korban lalu memilih lokasi berbeda.
Keduanya memilih lokasi lebih ke arah utara dan terpisah dari teman lain. Saat itulah keduanya tidak kunjung muncul ke permukaan. Upaya teman-temannya untuk menyelam dan mencari kedua korban gagal.
Petugas siaga Kantor Basarnas Bali pertama kali menerima laporan hilangnya dua korban pada Jumat sekitar pukul 11.50 WITA. Pencarian langsung dilalukan tim saat itu juga.
"Informasi dua kakak beradik hilang kami terima dari Kabag Ops Polres Jembrana. Informasinya, kedua remaja tenggelam setelah melompat dari tebing batu ke sungai," kata Darmada.
Sebelumnya, pencarian korban sempat dihentikan pada Jumat (1/1/2020) sore akibat cuaca buruk dan kondisi gelap.
Editor: Umaya Khusniah