Pemkab Badung Gelar Rapat Final Penyusunan RAD Penurunan Stunting

BADUNG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Badung menggelar rapat finalisasi mengenai penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Tahun 2025-2029 di ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Kamis (22/8/2024). Rapat dipimpin Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Badung.

Turut hadir dalam agenda tersebut, Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya, Kadis P2KBP3A dr. I Nyoman Gunarta, serta perwakilan Perangkat Daerah. RAD percepatan penurunan stunting Kabupaten Badung 2025-2029 merupakan dokumen perencanaan yang digunakan sebagai pedoman dan arahan untuk menurunkan angka stunting.

Baca Juga

Masuk 8 Besar Nomine Penilaian Sangat Baik, Wabup Badung Terima Kunker Kemenves RI

RAD dilakukan oleh Perangkat Daerah yang masuk ke dalam bagian TPPS serta untuk mendukung pelaksanaan pembangunan daerah pada 2025-2029 dalam bentuk arah kebijakan, strategi dan program kegiatan. Nantinya, RAD PPS akan ditetapkan dalam bentuk Peraturan Bupati.

Menurut Wabup Suiasa, penyusunan RAD PPS sangat penting dan strategis sebagai landasan bersama dalam pelaksanaan program penurunan stunting. Hal ini sekaligus akan menentukan keberhasilan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta terwujudnya kualitas SDM kedepannya.

Baca Juga

Pemkab Badung Beri Dana Hibah Pembangunan Balai Banjar Candikuning I Baturiti

Suiasa juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder dan perangkat daerah yang telah bergerak bersama dengan rasa tanggung jawab, sehingga progres penurunan stunting di Kabupaten Badung pada 2023 mencapai 4,9 dan terendah di Indonesia.

"Dengan hasil ini kita tidak berdiam diri, namun kedepan harus terus menerus dilakukan. Terlebih dengan adanya RAD PPS ini, programnya harus berkesinambungan serta kualitas dan kuantitas programnya meningkat," ucapnya.

Selain itu, Suiasa menegaskan, apa yang sudah menjadi hasil rapat TPPS sebelumnya mengenai Tri Pasti, agar dapat ditambahkan sebagai landasan dalam penyusunan RAD PPS.

Adapun Tri Pasti yang dimaksud, yaitu yang pertama pastikan calon penganten terdata dan berkonsultasi. Kedua, pastikan ibu hamil memeriksakan diri secara rutin, dan yang ketiga, pastikan balita diperiksa rutin di posyandu.

Editor: Rizqa Leony Putri