get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Korban Banjir di Bali, 17 Orang Tewas

Pelabuhan Gilimanuk Macet Parah, Pengendara Terjebak Antrean hingga 3 Km

Selasa, 27 Juni 2023 - 17:09:00 WITA
Pelabuhan Gilimanuk Macet Parah, Pengendara Terjebak Antrean hingga 3 Km
Pelabuhan Gilimanuk mengalami kemacetan parah, Selasa (27/6/2023) sore. (Foto: iNews TV/Nyoman Sudika)

JEMBRANA, iNews.id - Kemacetan parah di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, belum terurai hingga Selasa (27/6/2023) sore. Antrean kendaraan yang hendak menyeberang dari Bali ke Jawa mengular hingga Taman Nasional Bali Barat.

Kemacetan sudah terjadi sejak Senin (26/6/2023) malam dengan panjang antrean hingga tiga kilometer. 

Antrean didominasi oleh kendaraan pengangkut barang dan kendaraan pribadi pemudik yang hendak merayakan Hari Raya Idul Adha di Jawa.

Antrean kemacetan menuju Pelabuhan Gilimanuk mengular sepanjang 3 Km hingga ke Taman Nasional Bali Barat. (Foto: Nyoman Sudika)
Antrean kemacetan menuju Pelabuhan Gilimanuk mengular sepanjang 3 Km hingga ke Taman Nasional Bali Barat. (Foto: Nyoman Sudika)

Sejumlah sopir truk mengaku terjebak kemacetan di Pelabuhan Gilimanuk selama 12 jam. Sementara pengendara mobil pribadi memilih beristirahat di pinggir jalan karena pergerakan kendaraan sangat lambat.

Menurut informasi, antrean panjang penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk ini disebabkan meningkatnya jumlah kendaraan yang ingin menyeberang. Selain itu Selat Bali mengalami cuaca buruk yang menyebabkan perjalanan kapal tertunda.

"Pertama kendala cuaca. Kedua karena memang arus kendaraan ramai pas hari libur baik dari Ketapang maupun Gilimanuk," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Satuan Pelayanan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta.

Untuk mengurai kemacetan, pengelola penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk berupaya mempersingkat waktu bongkar muat kapal feri.

Sementara itu Polsek Kawaasan Laut Gilimanuk juga turun tangan untuk mengurai kemacetan dengan memecah jalur kendaraan.

Kendaraan berukuran kecil seperti mobil pribadi diarahkan melalui gang-gang, sedangkan kendaraan berukuran besar seperti truk dan bus tetap berada di jalur utama menuju pelabuhan.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut