Pecatan TNI Terlibat Perampokan Brankas di Buleleng, Kaki Ditembak saat Berusaha Kabur

BULELENG, iNews.id - Pencuri brankas di Kantor Balai Teknik di Gerokgak, Buleleng, Bali akhirnya terungkap. Empat pelaku ditangkap dan dua orang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Pelaku yang ditangkap adalah Oktavianus asal Surabaya, Yandri asal Subang, Irfan asal Ambon, dan Saiful asal Bekasi. Dua dari empat pelaku yang ditangkap merupakan pecatan TNI.

Baca Juga

Pelaku Perkelahian Maut di Buleleng Ternyata Komplotan Begal dan Pencurian di Pura

Komplotan ini menggondol brankas yang diduga berisi uang sebanyak Rp90 juta. Dalam aksinya, mereka menyekap dua petugas keamanan dengan tali rafia.

Usai menggondol brankas, mereka kabur ke Kuta Utara, Kabupaten Badung dan bersembunyi di salah satu penginapan.

Baca Juga

Bule Cantik Bagikan Pengalaman Ditolong Warga Bali saat Motor Mogok: So Helpfull People

"Dari hasil penyelidikan diketahui tersangka bersembunyi di Kuta Utara," ujar Kapolsek Gerokgak, Kompol Suaka Purnawasa, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga

Pelaku Perkelahian Maut di Buleleng Ditangkap, Ini Tampang Dua Tersangka

Keempat pelaku yang ditangkap ditembak kakinya karena berusaha lari. Sedangkan dua orang yang berhasil lolos merupakan otak perampokan.

Salah satu pelaku, Irfan mengaku ikut merampok brankas karena diajak oleh dua pelaku yang DPO.

Baca Juga

Tragis, Perempuan di Buleleng Tewas Gantung Diri, Keluarga Tolak Autopsi

Dia mengaku baru kali ini melakukan kejahatan karena mendapat iming-iming bayaran yang cukup untuk biaya pulang kampung.

"Baru sekali di Bali," tuturnya.

Editor: Reza Yunanto