Pasangan Bule Berbikini Jalan Santai di Pantai, Netizen Geram: Harus Ditegur!

ACEH SINGKIL, iNews.id - Video pasangan bule berjalan santai di sebuah pantai viral di media sosial. Bule perempuan hanya memakai bikini sehingga memicu kegeraman netizen.
Netizen sempat bertanya apakah peristiwa ini terjadi di Bali. Namun setelah ditelusuri, pasangan bule itu berjalan di Pantai Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil.
Video berdurasi 34 detik itu terungkap setelah diunggah oleh akun Facebook Abdul Berutu New dengan caption, Pantai Pulo Sarok Singkil atau Bali lokasinya??? Sekadar bertanya.
“Kalau posisinya di Aceh Singkil Bumi Syech Abdurrauf Assingkily telah ternodai, berdekatan dengan pusat perkantoran Aceh Singkil ada kantor bupati, dinas syariat Islam, Kemenag…. Astaghfirullah,” ucap Abdul Berutu dalam unggahannya dilihat Jumat (15/7/2022).
Unggahan tersebut mendapat tanggapan beragam netizen. Bahkan kebanyakan netizen yang berasal dari Aceh Singkil mengaku geram dengan aksi bule berbikini tersebut.
“Para pengunjung tidak tahu aturan yang ada di Aceh, terutama bagi pengunjung yang bukan pribumi (bule), maka petugas pengelola pantailah yang harus menegur dan menegaskan bagaimana harusnya para pengunjung berpakaian di bumi Aceh,” kata Annas dalam akunnya.
“Tidak etis harus ditegur” ujar Elfazri Jri. "Sungguh sangat memalukan,” tambah seorang netizen M Rhafa Abdi Wira. "WH ayo gerakan jgn sampai merusak citra dan marwah di bumi para ulama,” ucap Maman Abdurrahman dalam cuitannya.
Menanggapi video viral itu, Kepala Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil, Ahmad Yani yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan kejadian itu di Pantai Pulo Sarok. Dia mengaku langsung turun ke lokasi setelah melihat video itu.
“Namun bule itu sudah tidak ada di lokasi,” katanya. Dia mengakui, satpol PP selama ini rutin memantau pantai itu. Namun kalau itu benar terjadi berarti kecolongan.
Dia memastikan akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi di pantai itu.
“Jika jumpa dengan bule yang viral itu akan diberikan teguran serta penyuluhan tentang syariat Islam,” ujarnya.
Editor: Reza Yunanto