get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Hebat di Kota Jambi, Ruko Mebel Ludes Dilalap Api

Pabrik Pengolahan Bambu Terbakar, Petugas Kesulitan Padamkan Api

Jumat, 18 Mei 2018 - 10:42:00 WITA
Pabrik Pengolahan Bambu Terbakar, Petugas Kesulitan Padamkan Api
Hingga pagi, kebakaran yang melanda pabrik pengolahan bambu di di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Jumat (18/5/2018) masih berlangsung. (Foto: iNews/I Gede Juli Arsana)

KLUNGKUNG, iNews.id - Kebakaran hebat melanda pabrik pengolahan bambu di Desa Kusamba, Klungkung, Bali, Jumat (18/5/2018). Api cepat membesar karena di dalam pabrik terdapat banyak bahan kimia mudah terbakar sebagai pengawet bambu. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

Hanya dalam hitungan menit, api yang membakar pabrik di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, itu melalap seluruh bangunan gudang yang luasnya sekitar 30 are. Warga di sekitar lokasi berupaya untuk memadamkan api, namun kobaran api sudah terlanjur membesar.

Kejadian baru diketahui warga pukul 04.30 Wita dini hari tadi. Pada saat kejadian, penjaga gudang sedang tidak ada di lokasi, sementara petugas keamanan pabrik posisinya jauh di depan gudang.

Kebakaran yang melanda pabrik pengolahan bambu di di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Jumat (18/5/2018).

Saat kebakaran terjadi, gudang sedang penuh lantaran pabrik mendapat banyak orderan bambu ke luar negeri, seperti Jepang dan Tiongkok. “Awal kejadiannya kurang jelas Pak. Pukul 04.30 Wita, saya liat asap. Saya langsung masuk ke dalam pabrik dan apinya sudah membesar. Langsung saya lari kasih tahu teman-teman,” kata Wayan Suseta, salah seorang warga di lokasi kejadian, Jumat (18/5/2018) pagi.

Sedikitnya tujuh unit pemadam kebakaran dikerahkan dengan mendatangkan bantuan mobil damkar dari Kabupaten Gianyar. Namun demikian, api masih sulit dipadamkan hingga beberapa jam setelahnya.

Komandan regu damkar, Nyoman Astawa mengatakan pihaknya kesulitan memadamkan api lantaran akses air yang susah dijangkau. Selain itu, bahan kimia di dalam gudang makin menyulitkan upaya pemadaman. “Kami dapat airnya sulit sekali. Ada sungai di situ tapi tidak mengalir. Jadi makin lama dipadamkannya,” kata Nyoman.

Hingga pagi hari, api masih sulit dipadamkan, meski sudah mendatangkan bantuan dari damkar kabupaten terdekat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut