Nenek 76 Tahun Diusir Keluarga, Sempat Nyaris Bunuh Diri Ditabrak Kereta Api

DENPASAR, iNews.id - Nasib seorang perempuan berusia 76 tahun, Ketut Reni, menyita perhatian pemerintah daerah. Nenek tersebut diusir oleh keluarga dan sempat nyaris bunuh diri ditabrak kereta api.

Saat ini Reni mendapat bantuan dari Dinas Sosial, Pemberdayaan dan Perlindungan Anak serta Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali.

Baca Juga

Melaju Kencang, Pengendara Motor di Ternate Tabrak Truk Sedang Putar Balik

Kini perempuan renta itu tinggal rumah singgah lansia di kawasan Renon, Kota Denpasar. Dia akan dirawat di panti khusus orang tua terlantar dengan pengawasan pemerintah.

Warga, Gusti Mustika mengatakan, dia awalnya menemukan korban setelah diusir oleh anaknya yang berdomisili di wilayah Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga

BMKG Sebut Tak Ada Aktivitas Sambaran Petir di Areal Kilang Minyak Balongan

"Dia juga ditolak oleh keluarga di Bali," kata Mustika di Kota Denpasar, Bali, Senin (29/3/2021).

Menurut dia, nenek Reni sempat nyaris bunuh diri dengan cara berdiam diri di rel saat kereta api akan melintas. Namun berhasil diselamatkan olehnya.

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jalinsum Batubara, Avanza Adu Banteng dengan Truk Fuso

"Dia katanya mau ke Kalianda, Lampung Selatan. Tapi orang yang dituju tidak jelas dan alamatnya juga tidak tahu di mana," ujarnya.

Mustika berterima kasih kepada PHDI dan Pemerintah Provinsi Bali yang bersedia merawat Nenek Reni yang kini seperti lansia sebatang kara.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal