get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertamina RU IV Investigasi Pemicu Api di Kilang Cilacap

Nenek 100 Tahun Jadi Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Senin, 29 Maret 2021 - 12:49:00 WITA
Nenek 100 Tahun Jadi Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu (Foto: Antara)

BANDUNG, iNews.id - Nenek Tiah (100) masuk daftar korban kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). Tercatat ada korban meninggal yakni Mashadi Dulkodir (61).

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Budi Budiman mengatakan, BPBD Jabar menjabarkan ke-14 orang luka ringan antara lain, Noaf Firmansyah (21), Muhammad Sidiq Maulana (13), Guntur Mauluna (13), Suteni (53), Yasmin, Mulyana (82), Dawin  (80), Romalah (55), Sanusi (90), Warti (80), Rokamah (80), Tiah (100), Raminah (60), dan Ade Suratman.

Sedangkan lima orang luka berat, yakni, Kosim B Durakman (18), Abdul alias Adil (18), Ibnu Ajis (18), Ahmad Asrori (18), dan Khoirul Ikhwan (16). 

"Ada tiga orang hilang atau belum diketemukan pascakejadian itu," ujar Budi.

Peristiwa itu juga memaksa 1.000 warga Kecamatan Balongan mengungsi. Mereka mengungsi ke tiga lokasi, Pendopo Kabupaten Indramayu, Kompleks Perumahan Pertamina Bumi Patra, dan Islamic Center Indramayu.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Budi Budiman mengatakan, BPBD Jabar berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu terkait penanganan pengungsi.

"Kami bersama aparat TNI dan Polri mengevakuasi warga ke tempat lebih aman. Warga yang mengungsi sebanyak 1.000 jiwa. Mereka menempati Islamic Center Indramayu, GOR Kompleks Perumahan Pertamina Bumi Patra, dan Pendopo Indramayu," kata Budi dalam keterangan resmi, Senin (29/3/2021).

Kebutuhan mendesak saat ini, ujar Budi, warga membutuhkan makanan siap saji dan air minum. "Hingga saat ini api masih menyala dan warga sekitar kilang sudah diungsikan semua," ujar Budi.

Diberitakan sebelumnya, Kilang Pertamina Balongan RU VI terbakar dan meledak pada Senin (29/3/2021) sekitar 01.05 WIB. Kebakaran dan ledakan itu diduga seementara disebabkan oleh kebocoran tangki dan dipicu sambaran petir.

Sebelum terbakar dan meledak, warga mencium bau gas dan bahan bakar minyak (BBM) menyengat sekitar pukul 23.00 hingga pukul 00.00 WIB.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut