Menuju Bali Era Baru 2022, Gubernur Koster Sampaikan Rencana Pembangunan 2020
DENPASAR, iNews.id - Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan sejumlah program pembangunan yang dirancang untuk Bali Era Baru yang ditargetkan terwujud pada 2022. Hal itu disampaikan Koster saat beramah-taman dengan insan media di Bali, Minggu (22/12/2019).
Diantara program pembangunan yang dirancang itu adalah kelanjutan pembangunan infrastruktur shortcut ke Kabupaten Buleleng, pembangunan dermaga Sanur-Nusa Penida-Nusa Lembaga, pembangunan derma kapal pesiar Tanah Ampo, hingga penataan kawasan suci Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem.
Selain itu, ada juga penataan kawasan parkir di Besakih yang didesain 4 lantai dengan memanfaatkan jurang di kawasan Manik Mas untuk kebutuhan hingga 50 tahun ke depan. Unutuk proyek ini, diprediksi menelan anggaran hingga Rp1,1 triliun.
Koster juga menyatakan dirinya tengah berjuang keras agar draf Rancangan Undang Undang Provinsi Bali bisa dibahas di DPR RI pada 2020. Sebab, RUU itu merupakan salah satu strategi supaya Bali dibangun sesuai potensi yang dimiliki.
"Kalau semua yang saya konsepkan bisa berjalan dengan baik, maka Bali pada 2022 wajahnya akan berbeda, menjadi Bali Era Baru. Saya targetkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali sudah terwujud sampai akhir 2022. Saya tengah bekerja dengan sekeras-kerasnya," ujar pria yang juga politisi PDI-P ini.
Karena itu, dalam kesempatan bertemu dengan seluruh insan media di Pulau Dewata itu, Koster mengajak media untuk menjaga situasi kondusif dengan cara menyampaikan informasi program dan rencana pembangunan yang dirancang mendukung terwujudnya Bali Era Baru.
"Media punya kontribusi besar dalam menyuarakan rencana-rencana pemerintah pada masyarakat," kata pria yang juga politisi PDI-P ini.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengatakan, sebagai istri gubernur, ia terus mendukung sang suami untuk bekerja keras mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
"Ketika pemerintah berencana, kami harapkan agar disosialisasikan dengan baik oleh kawan-kawan media,” katanya.
Terhadap permintaan Koster tersebut, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Bali, IGMB Dwikora Putra mengatakan sebenarnya insan pers Bali sudah mendukung rencana Bali Era Baru dengan menyampaikan informasi rencana pembangunan. Namun, mereka berharap tetap memiliki ruang untuk menyuarakan kritik.
"Kami sebagai orang pers, selain diajak dan dirangkul ke dalam, tetapi tetap diberikan kebebasan untuk mengkritik," ujar Dwikora.
Editor: Reza Yunanto